Begini Kesulitan Penderita Talasemia di Tengah Pandemi Covid-19

- Selasa, 23 Juni 2020 | 11:39 WIB

Pandemi Covid-19 membuat jumlah pendonor darah turun drastis. Padahal, ada orang-orang yang membutuhkan darah secara reguler supaya bisa tetap bertahan.

 

FOLLY AKBAR, Jakarta, Jawa Pos

 

PERTENGAHAN Mei lalu, Annisa Octiandari Pertiwi mengalami salah satu fase tersulit dalam hidupnya. Dia harus pontang-panting mencari darah golongan AB resus positif. Tak mendapatkan, nyawanya menjadi taruhan.

Di bank darah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, tempat langganannya, stok kosong. Sementara di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kramat yang jadi rujukan RS, jumlahnya terbatas. Nisa, sapaannya, membutuhkan 800 hingga 1.000 cc. ”Itu sekitar tiga sampai empat kantong darah,” ujar perempuan berusia 26 tahun tersebut Kamis malam (18/6).

Bingung mencari, Nisa lalu menghubungi sejumlah kawan lamanya. Kawan-kawan yang dia ingat memiliki golongan darah sama. Untung, Nisa mendapati Muhammad Faisal, kawan kuliahnya, dan Rodzotus Solekha, teman kantornya, yang hari itu bersedia menjadi pendonor untuknya.

Dua kantong darah yang didapatkannya bisa menggenapi kekurangan dari PMI. Nisa lega. Empat kantong darah akan menyambung kehidupannya secara normal. Setidaknya untuk tiga pekan ke depan.

Bagi Nisa dan penderita talasemia lainnya, kantong darah adalah sesuatu yang vital. Kalau sudah jadwalnya, tanpa tambahan darah, tubuhnya akan lemas, kehilangan gairah, dan berat untuk beraktivitas. Jika dibiarkan, nyawanya akan terancam.

Talasemia merupakan penyakit genetik yang ditandai kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah. Akibatnya, penderita tidak bisa menghasilkan sel darah merah yang dibutuhkan tubuh.

Imbasnya, penderita harus terus menerima darah orang lain sepanjang hidupnya. Ada yang 1 minggu sekali, 10 hari sekali, 2 pekan sekali, 3 minggu sekali, 3 bulan sekali, dan sebagainya. Bergantung usia, berat badan, aktivitas, dan tingkat kerusakan darahnya. ”Kalau saya tiga minggu sekali harus kontrol. Dan sekali kontrol butuh tiga sampai empat kantong darah,” kata warga Bogor itu.

Nisa menjelaskan, kedua orang tuanya sama-sama memiliki gen talasemia minor atau talasemia ringan tanpa gejala. Saat dituruni, Nisa dan adiknya dinyatakan menderita talasemia mayor sejak bayi dan mesti menjalani transfusi darah. ”Begitu mereka menikah, gen itu turun pada saya. Jadi, ibaratnya dari ayah satu, dari ibu satu. Di saya jadi dua,” jelas sulung tiga bersaudara tersebut.

Pada masa sebelum pandemi, Nisa menjalani rutinitas transfusi dengan normal. Tiga sampai empat kantong darah yang dia butuhkan setiap tiga pekan bisa didapat tanpa kesulitan. Dia pun dapat beraktivitas dengan normal tanpa khawatir kondisi tubuhnya menurun.

Cukup ke RSCM, empat kantong darah didapat dari bank darah hanya dalam waktu dua hingga tiga jam. Kondisi itu berlangsung selama bertahun-tahun. Kalaupun datang masa sulit, itu hanya terjadi di bulan puasa dan momen liburan sekolah. ”Karena puasa mindset orang nggak boleh donor. Kalau donor nanti lemes. Kalau pas liburan, orang juga jarang yang donor,” ceritanya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X