SAMARINDA- Masyarakat Kaltim berusaha lebih produktif di awal tahun. Terlihat dari pertumbuhan kredit Kaltim pada triwulan I yang tercatat sebesar 18,40 persen year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 12,91 persen (yoy). Penyaluran kredit Kaltim tercatat lebih tinggi dibandingkan nasional yang juga mengalami peningkatan sebesar 9,89 persen (yoy).
Istimewanya, 45,68 persen kredit Kaltim didominasi oleh investasi. Itu menandakan pada triwulan pertama tahun ini masyarakat cenderung produktif. Untuk diketahui, kinerja positif penyaluran kredit Kaltim pada triwulan I dipengaruhi oleh kinerja positif kredit modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 13,16 persen (yoy) dan 17,07 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 8,10 persen (yoy) dan 11,37 persen (yoy).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Made Yoga Sudharma mengatakan, kredit Kaltim yang didominasi investasi cukup baik, sebab dana menyasar sektor produktif. Sehingga pertumbuhannya jauh lebih sehat dan stabil. Kredit investasi ini bersifat jangka panjang, selain itu kredit yang didominasi oleh jenis investasi menandakan daerah ini memiliki ekonomi yang baik.
Kinerja apik kredit investasi disusul modal kerja sebesar 33,28 persen dan kredit konsumsi hanya 21,03 persen. “Kita berharap kredit di Kaltim tetap mengarah pada kredit investasi dan modal kerja,” ujarnya Minggu (21/6).
Apalagi jika akan tumbuh sektor-sektor baru yang diharapkan akan semakin besar membuat kredit mengarah pada sektor produktif. Bisnis-bisnis baru akan membutuhkan bantuan kredit, sehingga akan membuat porsi kredit modal kerja dan investasi semakin meningkat.
“Harapannya demikian, sebab jika kredit terus mengarah ke sektor produktif maka ekonomi juga akan terus bergerak, lapangan pekerjaan semakin terbuka. Sehingga pertumbuhan ekonomi daerah ini bisa semakin baik,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)
