NBA Bergulir dengan Situasi Waswas

- Senin, 22 Juni 2020 | 12:12 WIB
LEDAKAN KASUS: Di tengah wacana menggulirkan kembali NBA, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sekitar venue, Orange County. AFP
LEDAKAN KASUS: Di tengah wacana menggulirkan kembali NBA, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sekitar venue, Orange County. AFP

ORLANDO–Lanjutan NBA musim ini kurang dari lima pekan lagi. Tim-tim harus tiba selambat-lambatnya tiga pekan lagi untuk memulai persiapan dan karantina. Namun, ada kabar buruk dari Orlando. Orange County, lokasi ESPN Wide World of Sports Complex yang bakal jadi venue, mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Pada Senin (15/6), NBC Sports melaporkan bahwa Florida mencatat rekor kasus baru tertinggi dalam sehari. Yakni, 2.783 kasus. Nah, dua hari terakhir kasus baru Covid-19 di negara bagian yang selalu hangat itu bertambah sekitar tiga ribu orang. Totalnya, hampir 80 ribu warga terjangkit penyakit yang disebabkan virus corona baru tersebut.

Khusus Orange County, kasus baru kemarin disebut menembus angka 316. Jumlah tersebut mencapai 15 persen dari jumlah total rapid test yang dilakukan (2.253). Pemerintah setempat langsung memberikan maklumat untuk seluruh masyarakat setempat terkait protokol kesehatan. Termasuk menggunakan pelindung wajah ketika bepergian keluar rumah.

“Kabar buruknya, ledakan jumlah positif Covid-19 ini hanya 18 hari sebelum rombongan NBA tiba di wilayah ini,” cuit kolumnis NBA Tim Reynolds.

NBA belum memberikan respons apa pun terkait kondisi tersebut. Mereka sejauh ini hanya fokus mempersiapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya agar wilayah Wide World of Sports Complex steril dari virus. Sebagaimana diberitakan, Rabu lalu organisasi yang dipimpin Adam Silver itu mengedarkan aturan setebal 113 halaman kepada 22 tim yang bakal bertanding di Orlando.

Namun, melihat lonjakan kasus seperti saat ini, banyak pihak yang mulai meragukan apakah NBA mampu benar-benar menciptakan lingkungan bebas virus. “Aku rasa dalam kondisi seperti ini tidak ada yang bisa menjamin sebuah wilayah di planet ini bebas infeksi sepenuhnya,” ucap Direktur Eksekutif Asosiasi Pemain NBA (NBPA) Michele Robert.

Robert menambahkan, yang bisa dilakukan NBA dan pihaknya saat ini hanya meminimalkan persebaran pandemi tersebut. “Kabar baiknya, para pemain datang ke Orlando menggunakan pesawat nonkomersial. Intinya, mereka akan berada di lokasi steril sampai musim berakhir,” paparnya sebagaimana dilansir NBC Sports.

Di sisi lain, protokol kesehatan yang diedarkan mengatur berbagai macam hal. Mulai yang superpenting sampai yang terdengar remeh. Bahkan cenderung aneh dan konyol. Yang jelas, aturan yang paling ketat adalah social distancing. Hal itu agak ironis. Sebab, mereka adalah pemain basket. Peluangnya terjadinya body contact di lapangan supertinggi.

Semua orang yang ada di sana harus mengenakan sebuah gelang alarm. Gelang itu otomatis berbunyi jika seseorang berdekatan dengan orang lain dalam jarak kurang dari enam kaki (sekitar 1,8 meter) lebih dari 5 detik. NBA juga bakal bereksperimen dengan teknologi medis yang bisa memonitor suhu tubuh dan level oksigen dalam darah.

Begitu lengkapnya protokol kesehatan tersebut, sampai-sampai ada tata cara membersihkan bola basket yang digunakan dalam latihan individual. Yakni, menggunakan seperempat sendok teh sabun cuci piring yang dicampur dengan segalon air. Waktu santai pemain pun, yang bisa diisi dengan bermain game dan olahraga ringan, tidak luput dari aturan.

Jika melanggar, pemain atau anggota tim lain bakal diperingatkan, didenda, dilarang bermain, atau diusir dari kompleks Disney Resorts. Sementara itu, staf yang melanggar bisa langsung dipulangkan tanpa peringatan. (irr/c15/na/jpg/ndy/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengalihan Kuota Atlet Tunggu Keputusan

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:15 WIB

Skuad Hoki Kaltim Asah Kemampuan di Bantul

Rabu, 8 Mei 2024 | 16:15 WIB

Pasukan Pelatda Jalani Tes Fisik

Rabu, 8 Mei 2024 | 14:15 WIB

Kalbar Target 10 Medali Emas PON Aceh-Sumut

Rabu, 8 Mei 2024 | 12:14 WIB

Kriket Kaltim Pilih Tryout di Bali

Rabu, 8 Mei 2024 | 10:15 WIB
X