Abrasi Serius Ancam Eksotisme Derawan

- Senin, 22 Juni 2020 | 11:37 WIB
BUTUH PERHATIAN: Panorama Pulau Derawan. Tampak salah satu fasilitas publik di kawasan tersebut tersapu ombak akibat abrasi. Wise Adam/ BP
BUTUH PERHATIAN: Panorama Pulau Derawan. Tampak salah satu fasilitas publik di kawasan tersebut tersapu ombak akibat abrasi. Wise Adam/ BP

DERAWAN–Kepulauan Derawan di Kecamatan Derawan merupakan objek wisata yang cukup banyak menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). Pulau dengan luas 44.77 hektare tersebut dihuni 440 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sekira 1.560. Ribuan turis, baik lokal maupun mancanegara setiap tahun berkunjung ke pulau eksotis ini. Namun, kondisi infrastruktur di kawasan itu tak lagi seindah dulu.

Landasan helipad, lapangan voli, bahkan satu rumah resort tenggelam tergerus arus air laut. Abrasi tiap tahun membuat bibir pantai Pulau Derawan terkikis. Kepala Kampung Pulau Derawan Bahri menuturkan, kondisi ini sudah berlangsung sejak 2014. Setiap tahun, 5–6 meter bibir pantai tergerus.

“Saat ini sudah tergerus hampir 28 meter. Satu rumah lagi nyaris roboh. Sudah miring,” katanya. Untuk mengantisipasi abrasi makin meluas, dirinya sudah tiga kali mengusulkan penanganan setiap musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Namun, belum ada solusi konkret. Bahri menuturkan, butuh dana miliaran. Sementara, untuk menggunakan dana alokasi kampung (DAK) tidak mungkin dilakukan.

“DAK di sini cuma Rp 2,8 miliar. Itu pun sudah digabung dari yang APBN,” katanya. Masalah abrasi di Derawan kini mengancam keindahan pulau tersebut.  Bahri mengatakan, pemasangan pemecah ombak juga sudah diusulkan. Bahkan, pada 2017 lalu, sudah pernah dilakukan peninjauan. Namun, hingga kini tidak ada pengerjaan. “Sudah dicek. Tidak tahu itu konsultan atau kontraktor. Mereka di sini hampir setengah bulan. Ukur sana sini. Bahkan mengukur kedalaman juga,” jelasnya.

Bahri berharap ada langkah pasti dari Pemkab Berau untuk melakukan perbaikan agar Derawan tidak menjadi cerita di masa depan

“Derawan kan masuk wisata bahari. Masa tidak ada perhatian dari Pemkab Berau maupun pusat,” pungkasnya. (*/hmd/riz/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X