Kasus Positif Corona di Kabupaten PPU Tambah Dua

- Senin, 22 Juni 2020 | 11:06 WIB
JADI PERHATIAN: Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 dr Arnold Wayong (kedua kanan) menyampaikan perkembangan kasus virus corona di PPU. ASEP SAIFI/KP
JADI PERHATIAN: Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 dr Arnold Wayong (kedua kanan) menyampaikan perkembangan kasus virus corona di PPU. ASEP SAIFI/KP

PENAJAM - Dua pekerja tambang di Penajam Paser Utara (PPU) terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Arnold Wayong kepada Kaltim Post, Minggu (21/6).

Informasi tersebut pihaknya terima dari Dinas Kesehatan Kaltim, bahwa ada dua warga PPU yang dinyatakan terkonfirmasi positif berdasar hasil swab test. Mereka masing-masing berkode PPU 22 dan PPU 23.

“Jadi, saat ini total ada empat warga PPU yang menjalani perawatan isolasi. Dua di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dan dua lainnya di RS Pertamina Balikpapan,” beber pria yang juga kepala Dinas Kesehatan PPU itu.

Dia menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif berkode PPU 22 adalah laki-laki berusia 34 tahun. Yang bersangkutan merupakan karyawan tambang. Dia menjalani pemeriksaan swab test pada 15 Juni di RS Pertamina Balikpapan. “Kemudian pada 17 Juni hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif," katanya.

Setelah dinyatakan terpapar virus corona, pasien ittu langsung diisolasi di Rumah Sakit Pertamina. “Berdasarkan hasil tracking, dia (PPU 22) ada riwayat perjalanan ke Pasar Pandansari dengan keluarganya dan melewati Kampung Baru, Balikpapan,” terangnya.

Sementara untuk riwayat perjalanan ke luar daerah, Arnold menyebut tidak ada. Dijelaskan, saat ini tim surveilans kesehatan telah melaksanakan tracking terhadap anak dan istri pasien PPU 22.

“Rencananya Senin (hari ini) keluarganya yang juga melakukan perjalanan bersama pasien PPU 22 akan uji swab. Pasien dan keluarganya merupakan OTG (orang tanpa gejala)," imbuhnya.

Untuk PPU 23 yang merupakan pekerja perusahaan minyak, lanjut Arnold, hingga kemarin masih di-tracking. Dijelaskan, kedua pasien tersebut bakal berada di Balikpapan hingga sembuh.

“Isolasi dan perawatan mereka kelihatannya ditanggung oleh perusahaan. Jadi tidak ada rencana untuk dipindah ke RSUD Aji Putri Botung PPU," sebut Arnold.

Hingga kemarin, ada 10 pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah melakukan isolasi mandiri di PPU. Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) total 248 orang, perinciannya 33 orang masih dipantau dan 215 selesai. Sementara pasien terkonfirmasi positif ada 23 kasus, rinciannya 19 telah sembuh dan 4 masih dirawat. (asp/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X