Semoga Kaltim Tak Kena PHP, Rencana Groundbreaking Tol ke IKN Pertanda Baik

- Senin, 22 Juni 2020 | 10:30 WIB
Tol Balikpapan-Samarinda.
Tol Balikpapan-Samarinda.

SAMARINDA–Jika jalan tol menuju ibu kota negara (IKN) baru di-groundbreaking tahun ini, maka itu sebuah pertanda rencana pemindahan ibu kota tak sekadar harapan palsu. Mengingat, hingga kini progres IKN belum menggembirakan.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, groundbreaking jalan tol dari Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ke IKN akan dilakukan pada Desember 2020. “Akhir Desember ada groundbreaking jalan tol ke IKN. Panjangnya sekitar 60 kilometer,” ujar Hadi pada awal pekan lalu.

Dia melanjutkan, nantinya pemerintah sedang merencanakan pelebaran jalan poros Samboja di Kilometer 36, Kutai Kartanegara, ke Petung, Penajam Paser Utara (PPU).

Adanya jalan tol menuju IKN akan menjadi penyambung dari Jalan Tol Balsam. Sehingga, akses di Kaltim bisa terintegrasi dengan baik. Apalagi, diperkirakan semua seksi di jalan tol itu akan kelar pada Agustus. Hadi optimistis pembangunan IKN tetap terus berjalan.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin menuturkan, groundbreaking itu kabar bagus. Meski diakui, pihaknya secara resmi belum dilibatkan. “Desember itu bagus saja. Baguslah artinya Kaltim tidak kena PHP (pemberi harapan palsu),” kata Syafruddin, kemarin (20/6).

Dia menambahkan, pembangunan jalan tol ke IKN menjadi pertanda. Mengingat, akses adalah hal penting terhadap suatu kota. Dengan akses terintegrasi, berarti kemungkinan proyek IKN terus berjalan. “IKN itu agendanya pusat. Kalau dimulai berarti memang serius,” tambahnya.

Diakui, Syafruddin hingga kini progres IKN belum ada kejelasan pembangunannya seperti apa. Pembangunan jalan tol ke IKN diharapkan bisa bersanding baik dengan pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang. Sehingga, masyarakat bisa dimudahkan dan akses antar-wilayah di Kaltim makin mudah.

Sementara itu, pengamat lalu lintas yang juga Dewan Penasihat Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Kaltim Haryoto mengatakan, tol-tol yang sudah dibangun dan dirancang tak lepas dari satu kesatuan sistem jaringan yang tidak terputuskan.

Mulai Tol Balsam, ke utara bersambung dengan Tol Samarinda-Bontang, lalu dibuat tol menuju IKN juga. “Tol itu akan mendukung IKN dan akses menuju dan dari IKN ke dan dari kota-kota yang ada prasarana pendukung seperti bandara, pelabuhan, dan lainnya,” papar Haryoto.

Selain itu, kata dia, tol ke IKN sebagai pendukung mobilitas gerak cepat akses darat sehingga semua sama-sama penting. “Toh jalan tol dibangun dengan dana investor. Sehingga bisa dilakukan oleh investor atau penugasan oleh pemerintah yang berbeda. Namun, menurut yang saya ketahui, desain Tol Samarinda-Bontang lebih dulu ada. Tinggal penyempurnaan di pusat untuk siap ditenderkan di BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol),” bebernya.

Meski begitu, terkait tol ke IKN, diungkapkan Kepala BPJT Danang Parikesit kepada Kaltim Post sebelumnya bahwa groundbreaking tak bisa dilakukan tahun ini. Pasalnya, studi kelayakan yang dilakukan terhadap jalan alternatif yang berhubungan Jalan Tol Balsam, masih dilakukan.

Studi kelayakan itu dilakukan PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS). “Kami menunggu rekomendasi studi (kelayakan). Jadi, bergantung hasil studi PT JBS. Kita tunggu empat bulan lagi,” kata Danang, Jumat (19/6).

Maka, belum juga bisa dipastikan apakah skema pembiayaan penugasan pemerintah atau ada partisipasi pembiayaan lain dari pihak ketiga. Sedangkan, setelah studi kelayakan, masih ada proses pengadaan lahan. Tersisa enam bulan menuju Desember, hal itu tak bisa dilakukan. 

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum bisa memastikan anggaran untuk IKN. Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang menyedot banyak dana, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait rencana pemindahan IKN. “Soal IKN, kita nanti lihat di nota keuangan 2021 karena sekarang kami sedang buat, fokus Presiden (Joko Widodo) dan pemerintah sekarang atasi Covid-19,” ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X