BALIKPAPAN – Penutupan beberapa ruas jalan Kota Balikpapan masih dilakukan. Namun, penutupan itu tidak seketat sebelumnya karena relaksasi tengah digalakkan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, saat ini memang diberlakukan penutupan satu jam, dan akan dibuka setengah jam berikutnya.
Namun, dalam kelonggaran ini, sosialisasi terkait wajib menggunakan masker terus digaungkan. Lalu, petugas yang berjaga di pos jaga, pada jam-jam tertentu akan berkeliling untuk mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan.
Perihal penutupan jalan, sebut dia, masih menunggu arahan ketua Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Meski memang dalam jadwal disebutkan penutupan ruas jalan ini sampai akhir Juni.
“Kami juga harus melihat peningkatan kasus pasien positif ini untuk menentukan kebijakan ke depannya,” jelasnya.
Dia mengingatkan pada April lalu, pengetatan dilakukan secara terus-menerus. Hal ini untuk mengingatkan masyarakat untuk terus di rumah jika tidak memiliki kepentingan di luar. Berjalannya waktu, masyarakat dianggap memahami protokol kesehatan yang berlaku, sehingga diberi kelonggaran. Meski beberapa ada yang masih tampak tak peduli pada situasi.
Jika situasi masih tidak kondusif dan terjadi peningkatan, penutupan jalan terus berlanjut hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Dengan catatan, perkembangan pasien positif terus meningkat.
Kendati demikian, dirinya melihat saat ini kasus di Kota Minyak cenderung landai. Peningkatan yang terjadi tak seekstrem daerah lain. Adapun kasus pasien positif yang baru ini merupakan penduduk luar daerah.
Saat ini, ada sembilan ruas jalan yang masih ditutup. Kemungkinan berakhir Juni ini, bergantung pada kondisi di Kota Minyak.
Terakhir dia mengingatkan penutupan ini pada awalnya dijadikan solusi agar masyarakat tetap di rumah saja. Jika harus keluar, mesti mengenakan masker dan tetap jaga jarak.
Berdasar proses pembatasan yang telah dilakukan, dapat diamati tingkah masyarakat. Ketika terjadi pelonggaran, tidak ada lagi wabah yang kenyataannya masih ada.
Sudirman mengimbau masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan. Menyiapkan masker dan hand sanitizer, dan jaga jarak saat di kerumunan. “Ketika ini diterapkan, mudah-mudahan masyarakat Balikpapan sehat semua. Yang paling penting itu kesadaran diri sendiri,” tandasnya. (*/okt/kri/k16)