WINA–Musim balap Formula 1 akan dimulai di Grand Prix Austria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, 5 Juli mendatang. Para pebalap diprediksi menunjukkan aksi terbaiknya setelah penundaan balapan selama kurang lebih tiga bulan.
Hal itu juga yang akan diwaspadai pebalap tim Renault Daniel Ricciardo. Menurut driver 30 tahun itu, setelah jeda yang cukup lama, para pebalap akan berusaha tampil kembali dalam performa terbaik. “Aku memprediksi bahwa mereka akan menunjukkan ego masing-masing ketika di lintasan nanti,” ujarnya.
Beruntung, dalam masa persiapan ini Ricciardo memiliki kesempatan yang lebih dibandingkan driver lainnya. Sebab, pebalap asal Australia tersebut telah melakukan tes di Red Bull Ring dengan mobil RS 18 yang baru berusia dua tahun.
"Kami akan banyak latihan, sehingga ketika balapan tiba semua akan kembali berjalan seperti biasa," katanya dalam podcast F1.
Dapat mengemudi mobil balap di sirkuit membuat Ricciardo bahagia. Selain dapat membuat tubuhnya terbiasa lagi untuk balapan setelah istirahat panjang selama tiga bulan, dia juga dapat mengetahui beberapa kelemahannya.
“Di (Red Bull Ring) beberapa lap pertama terasa agak asing. Itu rasanya seperti, ketika Anda telah melakukan sesuatu yang cukup banyak sepanjang hidup Anda, tiba-tiba hilang, lalu pada suatu waktu Anda kembali mengerjakannya. Itu semua normal dan rasanya sangat cepat,” ujarnya.
Meski saat tes tersebut Ricciardo menggunakan mobil RS 18 atau bukan RS 20 yang digunakan saat tes pramusim, dia yakin dapat membuat kemajuan yang berarti. Sebagai catatan, sesuai aturan dari FIA (federasi penyelenggara F1), setiap pebalap dilarang mengendarai mobil utama mereka saat melakukan uji tidak resmi selama masa pandemi menjelang dimulainya GP Austria.
Selain itu, Ricciardo senang bahwa Renault bisa lebih dulu menguji coba pitlane Covid-19 dan protokol garasi baru yang telah diperkenalkan FIA di Sirkuit Red Bull Ring. “Semua orang di garasi mengenakan masker. Semua mematuhi protokol yang ada. Semua tanya jawab kami lakukan melalui panggilan video. Termasuk ketika aku di mobil, mekanik mobilku meminta agar menjaga jarak. Ya, kita semua mencoba beradaptasi dengan aturan baru ini,” ujarnya. (tom2/k8)