NBA Khawatirkan Kesehatan Pelatih Veteran

- Sabtu, 20 Juni 2020 | 11:16 WIB
Greg Popovich, salah satu pelatih tertua di NBA. Pelatih San Antonio Spurs ini berumur 71 tahun.
Greg Popovich, salah satu pelatih tertua di NBA. Pelatih San Antonio Spurs ini berumur 71 tahun.

ORLANDO - NBA musim 2019-2020 bakal bergulir kembali di Disney World Resort, Orlando 31 Juli mendatang (1 Agustus WIB). Namun, tantangan kembali hadir di tengah persiapan tim. Salah satunya yakni kekhawatiran Asosiasi Pelatih NBA (NBCA) terkait standard dan pedoman lanjutan kompetisi musim ini.

Direktur Eksekutif NBCA Dave Fogel dan Presiden NBCA Rick Carlisle khawatir keberadaan pelatih dan staf yang masuk kelompok berisiko tinggi, yang berpotensi terpapar Covid-19 di venue terpusat tersebut. Misalnya head coach Houston Rockets Mike D’Antoni yang berusia 69 tahun, Alvin Gentry (New Orleans Pelicans), dan pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich (selengkapnya lihat grafis).

Mereka terancam tidak bisa mendampingi para pemainnya dalam lanjutan kompetisi. Usia mereka yang sudah tergolong “tua” menjadi penyebabnya. “Kesehatan dan keselamatan semua pemain menjadi fokus utama kami,” sebut pernyataan resmi NBCA dilansir ESPN. Selain itu, mereka juga khawatir masa depan karir para pelatih veteran tersebut.

 “Komisaris NBA Adam Silver berupaya menciptakan situasi yang lebih aman bagi pelatih. Kami berharap tidak ada ancaman signifkan, kami percaya para pelatih bisa memahami dan menanggung risiko masing-masing dan bisa melatih di Orlando,” terang NBCA. “Aku berharap ada solusi terbaik untuk masalah ini,” timpal agen D’Antoni dan Gentry Warren LeGarie. Sebelumnya,

NBA mengirim dokumen protokol kesehatan setebal 113 halaman kepada tim-tim NBA Rabu (17/6). Dokumen tersebut menjelaskan proses identifikasi berlapis yang bertujuan untuk melindungi seluruh pihak yang terkait, termasuk staf yang tergolong berisiko tinggi.

Para staf mengirim kuesioner terkait riwayat kesahatan mereka. Selanjutnya, dokter yang dipilih setiap tim meninjau kuesioner tersebut. Mereka wajib membawa surat persetujuan dari dokter terkait sebelum menuju Orlando. Bagi mereka yang “berisiko tinggi” harus melengkapi surat pernyataan dari dokter spesialis.

Meskipun begitu, NBA akan menunjuk panel dokter untuk meninjau ulang kondisi kesehatan pelatih dari para staf. Jika ditemukan potensi ancaman terhadap kesehatan staf yang bersangkutan tidak diperbolehkan hadir di Orlando. Keputusan panel dokter tersebut akan mengikat. Sesuai dengan protokol superketat yang telah disampaikan.

D’Antoni yang membawa Rockets bersaing ketat di wilayah Barat telah memberikan riwayat kesehatannya kepada dokter terkait. Sumber ESPN mengungkapkan pelatih berusia 69 tahun itu mendapatkan izin untuk mendampingi timnya di Orlando ketika liga bergulir kembali. (nap)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X