TENGGARONG - Dukungan DPRD Kukar terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) terus mengalir. Tak hanya di sisi anggaran, tapi juga berbagai masukan agar penyelenggaraan Pilkada Kukar pada Desember mendatang sukses.
Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid mengatakan, dirinya berharap pelaksanaan pesta demokrasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Sehingga, nantinya bisa menghasilkan kepala daerah sesuai harapan rakyat.
Hal itu disampaikan dalam rapat video conference (vidcon) bersama bupati dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya pada Kamis (18/6). Dalam kegiatan tersebut, hadir pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar, camat, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kukar.
“Saya sangat berharap pelaksanaan kegiatan pilkada berjalan dengan baik. KPU, PPK, dan Bawaslu merupakan ujung tombok kegiatan. Sehingga diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tutur Rasid.
Ia juga menaruh harapan terhadap proses sosialisasi pelaksanaan Pilkada di Kukar dilakukan secara maksimal. Terlebih lagi, dalam beberapa penyelenggaraan Pilkada di Kukar, partisipasi pemilih terbilang masih rendah.
Politikus Partai Golkar ini mencontohkan, Pilkada 2015 lalu partisipasi masyarakat dalam pemilihan sangat kecil. Yakni hanya di kisaran 57 persen, sedangkan Pilgub 2018 sekitar 61 persen. Kemudian pada Pileg/Pilpres 2019 mencapai 70 persen.
“Sehingga pencerdasan serta edukasi politik kepada masyarakat patut menjadi salah satu prioritas. Supaya pemimpin yang dihasilkan dari penyelenggaraan pilkada juga merupakan yang paling baik,” imbuhnya.
Rasid menilai, Pilkada Kukar sangat penting bagi masyarakat. Tentunya tak sekadar hasil, tapi juga terkait partisipasi masyarakat patut dilibatkan sejak awal. Supaya bisa memilih kepala daerah yang bisa dipercaya masyarakat.
“Ini semata-mata adalah untuk kepentingan masyarakat secara luas, maka maksimalkan sosialisasi jelang pesta rakyat,” tutupnya. (adv/qi/kri)