PENAJAM - Pasien positif terpapar virus corona atau Covid-19 di Penajam Paser Utara (PPU) tersisa dua orang. Ya, dari 21 kasus sudah 19 di antaranya telah pulih dan diperbolehkan kembali berkumpul bersama keluarga masing-masing. Namun demikian Benuo Taka pun masih menyandang status zona kuning. Walhasil, sekolah yang harusnya bisa dilaksanakan secara tatap muka Juni harus diundur.
Kepala Dinas Kesehatan PPU dr Arnold Wayong menegaskan, sekolah di PPU belum bisa dibuka saat ini. Bahkan, pihaknya menyarankan untuk kegiatan tatap muka dilakukan tahun depan. "Syarat untuk masuk zona hijau ada beberapa yang harus terpenuhi. Salah satunya adalah tidak ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lagi," jelasnya.
Alasan lain belum layaknya sekolah untuk dibuka diklaim anak usia sekolah rata-rata sulit disiplin. Terutama untuk memperhatikan protokol kesehatan demi keamanan bersama. "Kami sangat sepakat bila tahun ajaran baru itu dilakukan secara daring. Karena meminimalisir penyebaran virus. Walau memang perkembangannya masih stagnan, tetapi semua harus melakukan antisipasi," tegasnya.
Dijelaskan, kondisi terkini kasus virus di PPU hingga kemarin terdapat tambahan dua orang dalam pantauan (ODP). Sehingga secara keseluruhan ada 35 orang yang masuk kategori pengawasan. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) ada lima kasus. "Sementara yang PDP masih menanti hasil uji swab dari dinas kesehatan provinsi," pungkas pria yang juga juru bicara percepatan penanganan Covid-19 tersebut. (asp)