Takar Peluang Balikpapan Jadi Tuan Rumah

- Jumat, 19 Juni 2020 | 11:09 WIB
MUMPUNI: Stadion Batakan difavoritkan jadi salah satu venue bila Liga 2 2020 kembali bergulir dengan sistem home tournament. ANGGI PRADITHA/KP
MUMPUNI: Stadion Batakan difavoritkan jadi salah satu venue bila Liga 2 2020 kembali bergulir dengan sistem home tournament. ANGGI PRADITHA/KP

Wacana penggunaan format baru bila Liga 2 2020 kembali bergulir masih menjadi bahan pembicaraan.

HINGGA kini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi maupun PSSI sebagai federasi, belum memberi kepastian waktu maupun sistem yang akan digunakan saat kompetisi kembali bergulir. Hanya, berdasarkan rancangan awal, Liga 2 2020 akan bergulir dengan sistem home tournament. Kontestan pun dikelompokkan menjadi empat grup.

Wacana tersebut pun memunculkan harapan. Beberapa klub kontestan berharap daerah mereka bisa menjadi salah satu tuan rumah grup. Harapan serupa juga dirasakan Persiba Balikpapan.

Apalagi, muncul kabar, dari empat grup, dua di antaranya digelar di luar Jawa. Wilayah yang menjadi kandidat pun bermunculan. Yang paling santer terdengar adalah Palembang dengan Stadion Jakabaringnya, dan Balikpapan yang punya Stadion Batakan.

Meski disebut-sebut sebagai salah satu kandidat, manajemen Persiba tak ingin terlihat terlalu antusias. Mereka memilih menunggu kepastian dari federasi dan operator kompetisi. “Kalau ditunjuk menjadi tuan rumah, tentu akan jadi keuntungan tersendiri bagi Persiba,” kata asisten manajer Persiba Sayid Ryanezard, Kamis (18/6).

Laki-laki yang akrab disapa Ajad ini menilai, Stadion Batakan memang sangat layak jadi venue pertandingan Liga 2. Selain fasilitas yang mumpuni, Balikpapan disebut Ajad punya infrastruktur yang lebih memanjakan ketimbang daerah lain.

Ya, selain memiliki Stadion Batakan, Balikpapan punya bandara bertaraf internasional, yakni Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Belum lagi keberadaan hotel berbintang yang bisa memanjakan kebutuhan para tim kontestan selama bertahan di Kota Beriman. “Ditambah lagi panpel di Balikpapan sudah berpengalaman menggelar pertandingan-pertandingan besar,” kata Ajad.

Soal lapangan latihan tim kontestan grup, Ajad menilai Balikpapan punya sejumlah alternatif selain Lapangan Bima Sakti, seperti Lapangan Telkom, Lapangan Dodikjur, Lapangan FONI serta Lapangan Sudirman.

Meski menjadi tuan rumah adalah keuntungan besar, Ajad menyebut saat ini lebih memilih menanti kepastian kelanjutan kompetisi. “Dan tentu kita juga masih perhatikan penyebaran Covid-19, semoga saja segera reda,” tuntas dia. (hul/ndy)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X