SAMARINDA - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR akan melakukan ground breaking pembangunan jalan tol dari jalan tol Balikpapan Samarinda (Balsam) menuju ke Ibu Kota Negara (IKN) di Panajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara pada bulan Desember tahun 2020.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi usai acara pelantikan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Senin (15/6/2020). "Akhir Desember ada ground breaking jalan tol Balsam ke IKN. Panjangnya 60 kilometer," ujar Hadi. Hadi menambahkan nantinya pemerintah juga sedang merencanakan pelebaran jalan poros Samboja Kilometer 36 Kutai Kartanegara ke Petung Panajam Paser Utara.
Disinggung kekhawatiran muncul praktek mafia tanah di proyek jalan tol Balsam ke IKN, Hadi menjelaskan hal itu sudah diantisipasi oleh pemerintah.
"Kami pasti sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Kota untuk lahan jalan tol Balsam ke IKN. Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga sudah mengatur supaya itu tidak terjadi," ujar Hadi. Investasi ruas tol penyambung jalan tol Balsam ke IKN sekitar Rp 150-200 miliar per kilometer. Pembangunan tol balsam yang diketahui menghabiskan waktu hingga 40 bulan, maka jalan tol menuju IKN diperkirakan bisa lebih cepat.
Jalan tol dari Balsam ke IKN setiap ruas tol itu masing-masing 30 kilometer dan akan menghemat waktu perjalanan. Sebelumnya, diketahui bersama BPJT berencana membangun tiga akses ruas tol yang menyambungkan Tol Balsam menuju IKN.
Di antaranya akses dari simpang susun Samboja, simpang susun Karang Joang, dan tol trans-Kalimantan Lintas Selatan. Harapannya, tiga akses ini bisa meningkatkan konektivitas IKN baru.
Sejak tahun 2019 telah dilakukan pra-studi kelayakan dan tahun ini dilakukan studi kelayakan dengan bisa lakukan tender. (mym)