Jadi Tempat Keramaian, Pertimbangkan Tutup Lapangan Merdeka

- Senin, 15 Juni 2020 | 11:49 WIB
Tak hanya orang dewasa, rapid tes masal yang digelar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Balikpapan juga menyasar anak anak.
Tak hanya orang dewasa, rapid tes masal yang digelar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Balikpapan juga menyasar anak anak.

BALIKPAPAN-Penularan virus corona lewat transmisi lokal jadi perhatian serius di Balikpapan. Diketahui, pekan lalu muncul kasus transmisi lokal yang kemudian berkembang jadi klaster Kampung Baru di Balikpapan Barat. Sejauh ini, klaster tersebut telah menginfeksi 9 orang. Sementara 1 orang dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (12/6) lalu.

Untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut, Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan pun gencar menggelar pemeriksaan cepat atau rapid test massal. Pada Sabtu (13/6), rapid test dipusatkan di dua lokasi di Balikpapan Barat. Yakni, Yakni Puskesmas Baru Tengah dan Puskesmas Baru Ilir. Sayang, animo masyarakat untuk memeriksakan diri terbilang rendah. Padahal, tak dipungut biaya.

Di Puskesmas Baru Tengah, hanya 85 orang yang ikut rapid test. Sementara di Puskesmas Baru Ilir, cuma 12 orang. Durasi pemeriksaan berlangsung empat jam. Dimulai pukul 09.00-12.00 Wita. Rapid test ini bertujuan menelusuri orang yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif dari klaster Kampung Baru.

Hasil dari pemeriksaan cepat itu, ditemukan ada 1 orang yang dinyatakan reaktif. Yang bersangkutan mengikuti pemeriksaan di Puskesmas Baru Tengah. Perlu diketahui, hasil reaktif pada rapid test belum menunjukkan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19. Karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan swab.

Sehari kemudian (14/6), rapid test bergeser ke Lapangan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota. Pemeriksaan dilakukan selama dua jam. Mulai pukul 07.00-09.00 Wita. Hasilnya, dari 250 orang yang di-rapid test, 1 orang reaktif.

“Nanti akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan (Diskes),” kata ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Rizal Effendi merespons dua hasil rapid test tersebut. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menambahkan, hasil rapid test massal yang dinyatakan reaktif akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

Pemeriksaan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin (15/6). “Jadi akan kami lakukan swab, besok (hari ini),” ucapnya. Dokter yang akrab disapa Dio, ini menerangkan minimnya partisipasi masyarakat yang mengikuti rapid test di Puskesmas Baru Ilir maupun Puskesmas Baru Tengah, akhir pekan lalu.

Menurutnya, sebelum ada temuan klaster Kampung Baru, pihaknya telah menggelar dua kali rapid test serentak di seluruh puskesmas di Balikpapan. Pesertanya mulai dari pengendara transportasi umum. Baik daring maupun konvensional. Pemeriksaan itu dilakukan pada 30 Mei 2020.

Lalu, dilanjutkan dengan menggelar rapid test massal untuk pekerja kuliner. Seperti pekerja di rumah makan, kafe, restoran, kedai kopi, angkringan, dan juga pedagang kali lima. Pemeriksaan ini dilaksanakan pada 3 Juni 2020. Dari pemeriksaan itu, khusus di Puskesmas Baru Tengah, sebanyak 46 orang dari kalangan pengendara transportasi umum dan 37 orang dari pekerja kuliner diperiksa.

 Sementara di Puskesmas Baru Ilir, masing-masing 29 dan 40 orang. “Jadi bukan karena mereka takut. Tapi karena kami sebelumnya sudah melaksanakan rapid test di puskesmas. Nah, rapid test massal di Puskesmas Baru Tengah dan Puskesmas Baru Ilir yang ketiga,” jelas dia. Hari ini, sambung Dio, rapid test massal di Puskesmas Baru Tengah dan Puskesmas Baru Ilir kembali dilakukan. Mulai pukul 09.00-12.00 Wita. Pemeriksaan tanpa dipungut biaya. Adapun mekanismenya hanya membawa KTP untuk mendaftar.

“Kami tidak tetapkan jumlahnya. Silakan saja mendaftar sepanjang belum jam 12.00 Wita. Tapi, sesuai pengalaman yang lalu rata-rata (yang melakukan rapid test) antara 40-50 orang,” katanya.

 

Rapid Test untuk Santri

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X