Sehari, Dua Penangkapan Penyelundupan Narkotika, 50 Kg Sabu Disita

- Senin, 15 Juni 2020 | 10:08 WIB

JAKARTA-- Masa pandemik tidak memang dianggap sebagai peluang bagi bandar narkotika. Badan Nasional Narkotika (BNN) menggagalkan dua upaya penyelundupan narkotika hanya dalam sehari pada Sabtu lalu (13/6). Empat tersangka dibekuk dalam dua kejadian tersebut.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menjelaskan bahwa untuk kasus pertama terjadi di Dumai dan Pekanbaru, Riau. Narkoba masuk ke Indonesia menggunakan kapal. "Ditengah laut, kapal jaringan Malaysia berhenti dan narkotika dipindah ke kapal nelayan Indonesia," terangnya.

Selanjutnya, narkotika dibawa kapal nelayan menuju ke Perairan di Dumai dan dibawa ke Bagansiapiapi. Narkotika kemudian disimpan di sebuah gudang sambil menunggu pemesan narkotika. "Petugas membuntuti saat terjadi pengantaran narkotika," tuturnya.

Narkotika itu akan diantara ke Pekanbaru. Petugas menghentikan pengantaran itu di depan Hotel Amaroza, Bagansiapiapi. Saat digeledah ditemukan dua karung narkotika. "Dengan dua puluh bungkus narkotika dalam kemasan teh Cina," paparnya.

Saat dihitung jumlah sabu mencapai 20 kg. Dia mengatakan, dua tersangka ditangkap dalam kejadian tersebut. "Keduanya merupakan kurir Bandar narkotika," papar Arman dalam keterangan tertulisnya yang diterima kemarin.

Untuk kasus kedua, BNN bersama Ditjen Bea Cukai berhasil menggagalkan pengiriman 30 kg sabu. Penggalangan di hari yang sama. "Juga Sabtu, sehari dua pengiriman narkotika," papar Jenderal bintang dua tersebut.

Jumlah total sabu dalam dua kejadian itu mencapai 50 kg. Dengan jumlah itu jutaan masyarakat mampu diselamatkan. "Kalau narkotika ini beredar, yang terancam jutaan jiwa," jelasnya.

Menurutnya, keempat tersangka bernama Ridwan, Aria Suanto, Rio S dan Yusuf. Kasus tersebut dalam pengembangan petugas. "Tidak hanya pengantar yang dikejar, pengendali hingga pemesan juga dalam pencarian," jelasnya.

Dengan dua penggagalan transaksi narkotika dalam sehari, menunjukkan bahwa masa pandemik memang tidak berpengaruh ke Bandar. Bahkan, bisa dipandang sebagai kesempatan untuk transaksi narkotika. "Kami pastikan BNN tidak akan kendor memberantas narkotika," tegasnya.

Sebelumnya, Polri juga berhasil membongkar Penyelundupan sabu seberat 440 kg asal Iran. Penyelundupan Narkotika tidak menurun di kala pandemik. Malahan, terjadi kenaikan jumlah pengungkapan kasus. (Idr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X