JACKSONVILLE - Justin Gaethje membocorkan alasannya bersedia menerima tawaran tarung kontra Tony Ferguson pada event UFC 249 yang berlangsung pada 10 Mei mendatang di VyStar Veterans Memorial Arena. Padahal, dia dipilih dadakan lantaran hanya menggantikan Khabib Nurmagomedov yang tidak bisa tampil karena negara asalnya yakni Rusia melakukan karantina wilayah penuh. Rusia masih meniadakan penerbangan dari dan ke luar negeri untuk sementara akibat pandemi Covid-19.
Petarung 31 tahun itu mengatakan, kesempatan merebut sabuk juara interim kelas ringan terlalu sayang untuk dilewatkan. Dia sangat yakin, jika berhasil menaklukkan Ferguson impiannya menjadi juara dunia kelas ringan UFC tinggal selangkah lagi. Itu karena pemilik sabuk interim akan langsung menjadi lawan utama bagi sang juara dunia. Untuk kelas ringan ini Khabib masih menguasi gelar tersebut.
"Jika nanti mereka menyematkan sabuk (interim) kepadaku aku tidak akan bangga. Itu bukan tujuanku," ucap pemilik rekor 21 kali menang (18 KO) dan 2 kali kalah tersebut dilansir ESPN. "Ini hanya jalan menuju ke posisi teratas. Yang aku inginkan adalah sabuk juara dunia kelas ringan," tambahnya.
Keputusannya menerima tawaran melawan Ferguson dengan waktu mepet memang mengejutkan. Gaethje yang mengawali karir beladiri melalui olahraga gulat itu selama ini memang dikenal sangat menghindari jadwal pertarungan yang mendadak.
Untungnya, persiapan Gaethje saat ini sudah sedikit lebih panjang. Itu setelah UFC menunda event tersebut dari yang awalnya berlangsung pada 18 April menjadi 10 Mei. Padahal, Gaethje sendiri baru diberi tawaran untuk menggantikan Khabib pada akhir Maret.
"Aku tahu, ketika berhasil mengalahkan Tony, lawanku selanjutnya adalah Khabib. Itulah kenapa aku berada di pertarungan ini. Yakni untuk menjadi yang terbaik di dunia," ucap petarung asal Safford, Arizona, Amerika Serikat (AS) tersebut.
Gaethje saat ini menjalani training camp di Colorado bersama dua petarung UFC lain. Mereka adalah Beneil Dariush dari kelas ringan dan Kamaru Usman yang saat ini merupakan juara dunia UFC kelas welter. Gaethje mengakui persiapannya sempat terganggu dengan pergantian jadwal di tengah jalan. Tapi dia masih yakin bisa menang atas Ferguson. "Aku begitu yakin bisa menang. Jika tidak yakin aku sudah menolak tawaran pertarungan ini dari awal," ucapnya. (irr)