Cabang olahraga pencak silat mulai aktif melakoni latihan rutin di Gedung Pencak Silat, Polder Air Hitam, Samarinda, sejak minggu lalu. Namun, para pesilat kini harus menjalani aktivitas berbeda dari sebelumnya. Membersihkan diri sebelum dan sesudah latihan menjadi ritual wajib.
--
SAMARINDA–Ya, di tengah maraknya wabah Covid-19, pencak silat Bumi Etam dituntut tetap menjalani aktivitas latihan agar tak tertinggal dari daerah lain. Untuk itu, sejumlah aturan ketat berdasarkan protokol kesehatan coba diterapkan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim.
“Kami sudah menyiapkan tempat untuk pesilat mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan. Mereka juga wajib jaga kebersihan sejak berangkat dari rumah sampai kembali lagi ke rumah,” kata Ego Arifin, Ketua Bidang II IPSI Kaltim.
Soal program latihan, Ego mengatakan, saat ini Iqbal Chandra Pratama dkk masih berfokus pada pemulihan fisik pasca-libur corona. Terkait penundaan PON Papua, Ego menuturkan sangat berpengaruh pada program latihan yang sudah tersusun rapi. Namun, IPSI Kaltim akan kembali menyusun program latihan jangka panjang.
“Program yang sudah ada tentu akan diubah. Sebab, muara dari program itu jatuhnya di PON tahun ini. Artinya, kami harus susun program baru yang peak performance-nya ya untuk PON 2021,” tuturnya. (don/abi/k8)