DUH..!! Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Jatim Lampaui Jakarta

- Sabtu, 13 Juni 2020 | 12:42 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA–Pertambahan kasus positif di Indonesia masih berkisar pada angka seribuan per hari. Namun hal ini diiringi dengan pertumbuhan kasus sembuh yang signifikan. Kemarin (12/6) untuk pertama kalinya angka kematian di Jawa Timur melebihi DKI Jakarta.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19), Provinsi Jatim mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan 318 kasus baru. Jauh melebihi kontestan kedua yakni Provinsi DKI Jakarta dengan pertumbuhan 93 kasus. Disusul Sumatera utara dengan 88 kasus. Sulawesi Utara 65 kasus, serta Kalimantan Selatan 60 kasus.

Angka pertumbuhan kasus kematian di Jatim juga mencapai 553 orang. Melebihi DKI Jakarta yakni 537 orang. GTPPC-19 mencatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per Jumat kemarin (12/6) bertambah 1.111 orang menjadi 36.406 orang.

Pasien sembuh juga bertambah 577 orang menjadi 13.213 orang. ”Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.048 dengan penambahan 48 orang,” jelas Jubir pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto (12/6)

Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan sebanyak 15.333 spesimen pada hari sebelumnya, Kamis (11/6) Sehingga total akumulasi uji spesimen menjadi 478.953 orang.

"Kalau kemudian kita lihat sebarannya, maka angka ini didominasi oleh penambahan kasus di Provinsi Jawa Timur, namun juga pada saat yang bersamaan melaporkan bahwa yang sembuh adalah 72 orang, kemudian DKI Jakarta 93 kasus baru dan 120 sembuh," jelas Yuri.

Sementara di Sumatera Utara 88 kasus dan belum ada laporan sembuh, Sulawesi Utara 65 kasus belum ada laporan sembuh, Kalimantan Selatan 60 kasus dengan 15 sembuh kasus sembuh. Provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.740 orang, Jawa Timur 7.421, Jawa Barat 2.572, Sulawesi Selatan 2.582, Jawa Tengah 1.876 dan wilayah lain sehingga totalnya 36.406.

Menurut Yuri, pasien sembuh lebih banyak dilaporkan oleh beberapa daerah dibanding kasus positif COVID-19 di berbagai daerah. "Beberapa provinsi dengan kasus yang lebih banyak yang sembuh dibanding kasus positif," katanya.

Yuri merincikan, beberapa wilayah yang melaporkan jumlah kenaikan angka pasien sembuh lebih banyak di antaranya, Provinsi DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatara Selatan, Nusa Tenggara Barat dan sebagainya.

"DKI Jakarta 93 kasus baru dan 120 sembuh, Sulawesi Selatan hari ini melaporkan 58 kasus, namun dilaporkan juga 73 sembuh. Jawa Tengah, 44 kasus baru, 50 sembuh," ungkap Yuri.

Kemudian, Sumatera Selatan 33 kasus baru, 38 sembuh. Nusa Tenggara Barat, 23 kasus dilaporkan 72 kasus sembuh. Jawa Barat, 19 kasus positif baru 41 sembuh. Sumatera Barat 10 kasus baru, 15 sembuh. Kalimantan Timur 8 kasus baru, 11 sembuh.

Angka penambahan kasus pasien sembuh tersebut sekaligus menunjukkan bahwa presentase kesembuhan dari COVID-19 jauh lebih tinggi dibanding dengan kematian. "Kalau kita perhatikan data akumulasi sampai dengan kondisi saat ini 35,8 persen sembuh, sedangkan kematian berada di kisaran 5,67 persen," jelas Yuri.(tau)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X