BALIKPAPAN–Yudhistira Mambrasar mengaku lega akhirnya bisa kembali menginjak Tanah Papua. Maklum, tiga bulan terakhir dia terjebak di Balikpapan karena Bandara Sentani, Jayapura ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun, demi bisa mencapai kampung halaman, Yudhi terpaksa menempuh rute yang lebih jauh. Sebab, penerbangan dari dan menuju Papua hanya bisa melalui Jakarta. “Puji Tuhan akhirnya bisa kembali ke Papua, bisa jumpa keluarga di sini,” kata mantan penggawa PSBS Biak ini.
Jika Yudhistira sudah bisa berkumpul bersama keluarga, nasib berbeda mesti dialami Septinus Alua, Fredi Isir, dan Nando, rekan setimnya di skuat Persiba. Mereka dipastikan tambah lama di Balikpapan lantaran bandara belum beroperasi. “Bandara Wamena belum dibuka, jadi saya belum bisa pulang ke Papua,” kata Alua.
Ia juga belum tahu pasti penerbangan menuju Wamena kembali dibuka. Meski demikian, Alua tak ingin ambil pusing. Dia memilih menghabiskan waktu dengan latihan mandiri di mes Persiba.
Apalagi kompetisi berpeluang kembali bergulir Oktober mendatang. Jadi, sedari awal ia mengaku ingin menyiapkan kondisi agar siap jika skuat kembali dikumpulkan. (hul/ndy/k16)