Akhirnya, jenazah Bima Aris Nugraha (20) pemancing yang jatuh dan hilang di perairan antara Balikpapan dan Palu berhasil ditemukan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto menyampaikan jenazah Bima Aris Nugraha (20), seorang pemancing yang dilaporkan hilang dari atas kapal klotok saat menuju lokasi pemancinggan di Selat Makassar, Minggu (31/5/2020) Pukul 08:40 Wita ditemukan, Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 12:30 Wita.
Menurut Octavianto, korban ditemukan di perairan Desa Sabang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, oleh nelayan setempat. Kronologis penemuan mayat korban dijelaskan, pada saat Bahri (47) yang bekerja sebagai nelayan sedang memancing di perairan laut Desa Sabang, Kecamatan Dampelas, melihat mayat mengapung. Ia kemudian menyampaikan kepada Sultan dan Korak, lalu mengajak kedua temannya untuk menepikan mayat tersebut di pesisir Pantai Desa Sabang, Tanjung Dampelas.
“Bersama kedua temannya langsung pulang ke Desa Sioyong dengan menggunakan perahu sekaligus langsung melaporkan kejadian tersebut di Polsek Damsol,” jelas Octavianto dilansir detakkaltim. Atas laporan tersebut Kapolsek Damsol Iptu Hasanuddin Hamid langsung berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Sabang. Sekitar Pukul 15:00 Wita Personil Polsek Damsol dan Petugas Kesehatan Puskesmas Sabang menuju tempat kejadian perkara bersama Bahri, menggunakan perahu mesin dengan jarak tempuh sekitar 1 jam untuk mengevakuasi jenazah tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, kata Octavianto lebih lanjut, diperoleh informasi ciri korban sama dengan kondisi terakhir saat hilang. “Saat ini korban telah dievakuasi ke Balikpapan melalui Desa Depsol menuju ke Makassar, nanti menunggu lagi penerbangan untuk mengantar besok dari Bandara Makassar,” tandas Octavianto.
Tim SAR Gabungan sempat melakukan pencarian selama 1 minggu terhadap korban sejak dilaporkan hilang, namun sampai batas akhir pencarian sesuai SOP berakhir korban belum juga ditemukan
