SAMARINDA–Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Samarinda gencar melakukan pemeriksaan massal di berbagai pusat keramaian di Kota Tepian. Baik pasar hingga perkantoran menjadi lokasi pemeriksaan untuk mendeteksi dan memetakan penyebaran Covid-19. Rabu (10/6), 98 orang dari staf Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Samarinda beserta masyarakat menjalani rapid test dan swab test massal.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda dr Ismed Kusasih mengatakan, bentuk aktif dari tim gugus tugas di fase relaksasi, pihaknya gencar melakukan langkah proaktif untuk terus mencari kasus. “Sekitar 80 persen berasal dari orang tanpa gejala (OTG),” ucapnya.
Dia bersyukur selama ini kesembuhan pasien positif tinggi hingga di bawah 10 hari. Hal itu didukung peralatan yang lengkap sehingga pemantauan juga bisa lebih ditingkatkan. “Alhamdulillah hasil swab test massal selama ini masih negatif,” ucapnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Osa Rafshodia mengatakan, tes massal dilakukan dengan sistem terstruktur. Sedangkan untuk jenis tesnya, rapid test atau swab test dilakukan acak kepada seluruh peserta. “Kami mengutamakan swab test, karena yang paling akurat, selain itu ketersediaan tes 8 ribu alat,” ucapnya.
Terkait sasarannya, pun adalah semua elemen masyarakat dan diberikan secara gratis. Misalnya di pasar, bukan hanya pedagang, tapi pengunjung yang mau diperiksa, tetap dilayani.
Untuk hasilnya pun masyarakat bisa menanyakan melalui layanan darurat 112. Jangka waktunya dua–tiga hari setelah tes dilakukan. “Hasil tesnya bisa digunakan untuk melengkapi dokumen saat bepergian keluar kota,” tutupnya. (dns/dra/k8)