Rabu (10/6) diperingati sebagai Hari Kucing Kampung Nasional. Karenanya, komunitas pencinta kucing se-Balikpapan turun ke jalan mencari suara meong di sudut-sudut pasar.
Sekitar dua tahun lalu, salah satu cat lovers menetapkan 10 Juni sebagai Hari Kucing Kampung Nasional. Pada tanggal ini, pencinta hewan menggemaskan ini turun ke jalan-jalan. Untuk memberi makan dan pengobatan bagi kucing-kucing yang telantar.
Karenanya kemarin sore, cat lovers Balikpapan, yang diwakili oleh lima komunitas tersebar di beberapa titik lokasi. Fokusnya ke pasar-pasar tradisional. Tak lupa mereka mengenakan masker dan sarung tangan, agar tetap terlindungi dari pandemi Covid-19.
Di antaranya ada Balikpapan Cat Lovers di Pasar Pandansari dan Pasar Inpres. Funny Cats Balikpapan di Pasar Sepinggan dan Taman Tiga Generasi, Police Cat Balikpapan di Pasar Balikpapan Permai, dan di Pasar Rapak dan Pasar Buton ada Komunitas Penyayang Kucing Balikpapan.
Sementara, awak media Kaltim Post ikut giat ini di Pasar Klandasan bersama Balikpapan Cat Recue (BCR). Mereka juga turun ke Pasar Baru. Riana Carli, humas BCR berkata tak hanya saat peringatan Hari Kucing, pada beberapa kesempatan pihaknya juga melakukan kegiatan serupa.
“Selain makanan, kami juga kasih obat cacing untuk anak-anak kucing. Terus kalau ada yang sakit mata kami kasih salep. Ada juga vitamin dan madu murni untuk antibodi,” kata dia. Dalam kegiatan ini, mereka menyiapkan ratusan kilo makanan kucing yang berasal dari donatur. Selain itu, jika ada kucing yang sakit atau terluka parah, pihaknya akan membawanya ke dokter hewan.
Melalui kegiatan ini, Riana mewakili semua cat lovers berharap masyarakat lebih peduli pada kucing. Memberi makan kucing telantar yang ditemui di jalan.
“Tidak ada salahnya berbagi rezeki pada mereka. Kalau memang mencuri ikan sepotong, biarkan saja. Toh tidak membuat kita langsung miskin,” pungkasnya. (*/okt/ms/k15)