Sebuah taman hiburan. Ya. Itulah yang bakal menjadi ”rumah” dua liga besar Amerika Serikat (AS), NBA dan MLS, selama sekitar tiga bulan. Tepatnya ESPN Wide World of Sports Complex (WWoSC) yang ada dalam Disney World Resort, Orlando, Florida. Seperti apa?
---
BAHKAN dalam imajinasi paling liar pun, tidak pernah terbayang dua kompetisi akbar itu bakal digelar di dalam taman hiburan. Terpusat. Tidak ada home-away. Namun, itulah yang terjadi. Pandemi Covid-19 memaksa NBA menjalankan sisa musim di taman hiburan milik Disney itu. Dimulai 31 Juli nanti atau 1 Agustus WIB.
Tadi malam MLS, liga sepak bola AS, mengumumkan hal serupa. Malah mulainya lebih awal. Yakni, 8 Juli mendatang. Seluruh peserta, 26 tim, bakal ambil bagian. Agak berbeda dengan NBA yang sisa musimnya hanya diikuti 22 tim.
Kompleks ESPN WWoSC memang luar biasa. Luar biasa besarnya, luar biasa lengkapnya. Mau menggelar event apa saja, bisa. Dengan luas mencapai 89 hektare, isinya memang macam-macam. Puluhan lapangan, trek atletik, gedung serbaguna, dan sebagainya.
Tempatnya juga asyik sekali. Khas Disneyland. Setiap venue dihubungkan dengan jalan setapak yang bermandi matahari serta pohon palem. Di kanan kirinya terdapat bangku taman. Dan kios-kios jajanan. Duh. ’’Jelas kami sangat layak untuk menggelar acara ini,’’ ucap Bob Chapek, chief executive Disney, dilansir New York Times.
Khusus buat NBA, total rombongan yang bakal ke Orlando nanti maksimal berjumlah 1.600 orang. Setiap tim dibatasi membawa 35 orang. Anggota keluarga para pemain baru diperbolehkan berkunjung saat jumlah rombongan tim berkurang. Yakni, setelah playoff ronde pertama selesai akhir Agustus.
Selain memiliki sembilan venue utama yang bisa menggelar berbagai event olahraga, ESPN WWoSC terkoneksi dengan 18 hotel di bawah naungan grup Disney. Restoran melimpah. Yahoo! Sports melaporkan, ada tiga venue yang bakal menjadi pusat kegiatan NBA. Yakni, The Arena, HP Field House, dan Visa Center. Jika digabung, ketiganya bisa menyediakan 20 lapangan basket!
HP Field House berpengalaman menggelar pertandingan basket yang disiarkan langsung oleh televisi. Setiap tahun, pada November, bangunan seluas 4.600 meter persegi itu menjadi tuan rumah kejuaraan basket antarkampus. Tempat duduk penontonnya mencapai 5.000 kursi. Karena laga NBA nanti tidak dihadiri fans, gedung itu bisa disulap menjadi enam lapangan full court.
Visa Center lebih luas lagi. Miami Herald melaporkan, gedung tersebut bisa diubah menjadi enam sampai delapan lapangan basket. Sedangkan The Arena yang setiap tahun menjadi tuan rumah kejuaraan cheerleaders dan dance antarkampus juga bisa digubah menjadi enam lapangan basket. Bangunan yang berdiri pada 2018 itu mungkin menjadi pusat latihan tim.
HP Field House maupun Visa Center telah menyediakan fasilitas pendukung bagi perangkat broadcasting. Jadi, NBA sangat dimudahkan untuk urusan penyiaran. Gedung-gedung itu juga sudah pernah menjadi tuan rumah acara-acara NBA lain. Di antaranya, NBA pre-draft camp dan NBA Junior Global Championship.
’’Apa pun olahraga yang Anda mainkan, fasilitas di sana sangat indah,’’ ucap Jim Larranaga, pelatih tim basket University of Miami, dilansir Miami Herald. ’’Saat kami bermain di sana, fasilitas yang kami dapat sudah seperti NBA. Disney punya segalanya,’’ tambah dia.
New York Times menyebutkan, ada tiga hotel yang di-booking penuh oleh NBA. Dalam laporan lain, Yahoo! Sports menyatakan bahwa Disney dan NBA sepakat menjadikan The Coronado Springs Resort sebagai pusat penginapan pemain. Hotel tersebut memiliki lebih dari 1.900 kamar.
