JEREZ- Semangat Dorna untuk kembali menggelar balapan MotoGP musim 2020 patut dinantikan. CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan timnya berencana melansir kalender revisi dalam pekan ini. Adapun balapan pembuka dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 dan 26 Juli 2020.
Namun, jadwal revisi tersebut sementara hanya dikhususkan untuk GP yang berlangsung di kawasan Eropa. Dorna menyiapkan sekitar 12-13 balapan beredar di wilayah tersebut. Sedangkan, untuk jadwal non Eropa Dorna punya tenggat waktu setidaknya hingga 31 Juli mendatang untuk membuat keputusan lanjutan.
Masih ada empat jadwal race di luar Eropa yang statusnya masih ditunda. Seperti di GP Amerika Serikat, Argentina, Thailand, dan Malaysia. Jika balapan di empat venue tersebut digelar, ada potensi penambahan jumlah balapan hingga 15-16 kali sepanjang tahun ini.
Merujuk regulasi (Federasi Balap Motor Internasional (FIM) minimal ada 13 race dalam semusim MotoGP. Ezpeleta optimistis jumlah race tersebut terpenuhi dalam rangkaian seri Eropa. Balapan dobel dalam satu venue menjadi pilihan realistis bagi Dorna ketika menggeber seri Eropa. Seperti yang sudah direncanakan F1 di Red Bull Ring, Austria dan Sirkuit Silverstone, Inggris.
Selanjutnya, Ezpeleta menyebut rencana balapan di Eropa bakal berlangsung tanpa penonton. “Tetapi itu bergantung pada peraturan dari setiap negara penyelenggara,” sebut Ezpeleta dilansir Crash. Namun, fokus mereka saat ini sepenuhnya untuk keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam setiap balapan.
Pandemi Covid-19 di seluruh dunia masih menjadi ganjalan terbesar untuk menggelar MotoGP dengan kehadiran penonton di tribun sirkuit. “Kami akan menggelar balapan dengan penonton ketika pihak berwenang memberikan izin,” terangnya.
Selain penonton, awak media juga tidak akan terlihat dalam balapan. Ezpeleta mengonfirmasi hanya TV pemegang hak siar yang saat ini mendapatkan izin mengirim personel. Tetapi jika kondisinya membaik, Dorna juga akan mengubah kebijakan mereka dalam situasi luar biasa kali ini.
Aleix Espargaro Bersama Aprilia Hingga 2020
BURSA perekrutan pembalap tidak hanya milik tim top MotoGP. Tadi malam (9/6), Aprilia resmi mempertahankan rider mereka Aleix Espargaro. Kakak kandung rider KTM Pol Espargaro itu mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua tahun hingga musim 2022 bersama tim asal Noalle, Italia tersebut.
Langkah Aprilia terbilang strategis, menyusul minimnya rider yang sedang free agent di pasaran. Apalagi, pembalap Aprilia lainnya Andrea Iannone masih bergulat dengan hukuman doping hingga tahun depan. Dengan begitu, Aprilia tinggal menentukan siapa tandem Esparagaro untuk mengarungi musim 2021
Sebagaimana diketahui, Espargaro turut membantu Aprilia dalam mengembangkan RS-GP sejak kali pertama bergabung pada musim 2017 silam. “Aprilia menjadi keluarga keduaku. Kontrak ini menjadi hal yang terpenting dalam karirku, mereka memperlihatkan aku ada di pusat proyek ini,” sebut rider berusia 30 tahun tersebut dilansir situs resmi MotoGP. Selain itu, Espargaro meyakini dengan progres positif RS-GP saat tes pramusim sebelumnya, Aprilia berpotensi menjadi kuda hitam di musim 2020. (nap)