Uang Saku Kuliah jadi Omzet Miliaran

- Rabu, 10 Juni 2020 | 11:27 WIB
Duwi Wahyuni
Duwi Wahyuni

BERMODALKAN menyisihkan uang saku saat duduk di bangku kuliah, Yuni mencoba usaha kecil-kecilan. Sambil menyelesaikan kuliah Diploma kebidanannya, Yuni berjualan mulai dari jilbab hingga kosmetik. Berjualan awalnya hanya iseng dilakukan Yuni, pasalnya dia hobi dengan urusan kecantikan. Hingga akhirnya kini Yuni dikenal sebagai salah satu pemilik brand skin care asli Samarinda yang produknya laris hingga ke mancanegara.

Pemilik nama lengkap Duwi Wahyuni ini dahulu hanya berpikir untuk menjual, tidak memproduksi sendiri kosmetik. Dia yang saat itu masih bekerja di salah satu rumah sakit satu rumah sakit swasta di Samarinda, menganggap berjualan adalah usaha sampingan. Meskipun, penghasilannya dari usaha sampingannya lebih banyak dari pekerjaan utamanya.

Hingga suatu waktu, seorang dokter memberi tahu soal sekolah estetika di Surabaya. Yuni pun belajar di sekolah ini, meninggalkan pekerjaannya sebagai bidan dan mencoba membuka usaha memproduksi krim wajah dan body lotion. "Jadi setelah ikut sekolah tersebut, saya dapat sertifikat estetika," kata Yuni.

Tetapi membuka usaha tidak mudah. Tidak hanya mencari modal dan memulai produksi, Yuni juga harus mengurus nomor Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM). Sebagai syarat bahwa kosmetiknya aman dan bisa diedarkan. Pada 2017, merek produksinya, yaitu BD Yuni Esteticare pun akhirnya dipasarkan setelah mendapat nomor BBPOM.

Untuk memulai usahanya ini, Yuni tidak bisa hanya berpikir sebagai penjual biasa, dia harus berpikir sebagai pebisnis. Yuni gencar memasarkan produknya di level nasional dengan menggandeng artis-artis untuk promosi di sosial media mereka. Berkat promosi yang gencar, brand asal Samarinda ini tidak kalah dengan brand-brand nasional lainnya yang berpusat di Jakarta. Yuni berhasil memasarkan produknya hingga ke mancanegara dari Asia Tenggara hingga Taiwan dan Hongkong. Para pembeli ini mengetahui produknya dari promosi di sosial media dan testimonial mulut ke mulut.

Kini, istri dari Adibrata Yusuf itu bisa memetik buah dari usahanya. Ribuan produk tiap bulannya dia pasarkan, dan miliaran rupiah omset dia raup tiap bulan. Yuni pun telah memiliki 46 reseller di seluruh Indonesia dan 3 agen di Jakarta, Surabaya, dan Berau.

Selain itu, dengan usaha ini, Yuni juga memberdayakan para perempuan. Pegawainya semua adalah para perempuan. "Jadi yang kerja bisa berdaster sambil cari uang. Memberdayakan perempuanlah," sambungnya.

Sampai di titik ini mungkin tidak mudah, Yuni harus mengalami jatuh bangun dan dan juga berbagai tantangan lain. Mulai dari pembeli yang hendak menipu dengan bukti transfer palsu, atau harus lebih bersabar menghadapi pembeli. Beruntung Yuni memiliki keluarga yang selalu mendukungnya. Orangtua dan suaminya turut mendukung usaha Yuni. Perempuan 28 tahun ini pun meyakini kualitas produknya sehingga selalu diminati.

"Saya memakai bahan-bahan premium dan aman. Selain itu, customer juga bisa konsultasi produk apa yang sebaiknya dia pakai sebelum membeli produk kami," terang Yuni. Perempuan berkulit cerah ini pun tak berhenti di sini. Ke depannya, Yuni tengah belajar mengembangkan produknya ke aneka produk riasan wajah. Seperti lipstik dan sebagainya. (pms)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X