ZONKKK...!! Kenalan di Medsos, Pria Ini Lalu Jatuh Cinta, Ehhh Sekalinya yang Dinikahi Laki-Laki

- Rabu, 10 Juni 2020 | 11:20 WIB
MU melaporkan
MU melaporkan

GIRI MENANG-Ada-ada saja. Nasib sial dialami MU. Warga Kecamatan Kediri, Lombok Barat (Lobar). Pria 31 tahun itu menikah dengan sesama jenis. Pria yang dinikahinya berinisial MI alias SU, 25 tahun. Warga Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

MU awalnya tidak tahu kalau MI adalah seorang pria. Sebab, ia hanya mengenal calon "istrinya" lewat media sosial (Medsos). "Sabtu tanggal 6 Juni, sore hari ada seorang laki-laki mengadu ke Polres Lobar. Ia merasa ditipu oleh orang yang mengaku perempuan," jelas Kasubbag Humas Polres Lobar Iptu Ketut Sandiarsa, Minggu (7/6).

Setelah pernikahan dilangsungkan secara sah di rumah mempelai, identitas MI baru diketahui beberapa hari setelahnya. Ternyata orang yang dinikahi MU tersebut berjenis kelamin laki-laki. "Kita masih melakukan pendalaman," jelas Sandiarsa.

Dari keterangan korban, ia berkenalan dengan MI melalui media sosial. Setelah perkenalan tersebut, mereka merasakan ada benih-benih cinta. Hingga akhirnya mereka berdua sepakat melakukan pernikahan Selasa 2 Juni lalu.

"Sekitar pukul 10.00 wita (pernikahan) disaksikan oeh beberapa saksi dan tokoh agama. Sehingga dengan pernikahan itu resmilah MU dan MI menjadi suami istri," terang Sandiarsa.

Saat akad nikah, konon wali nikah MI adalah pihak dari KUA. Karena ia mengaku hidup sebatang kara. Tidak memiliki keluarga. Kejanggalan mulai dirasakan MU pada malam pertama. MI menolak untuk berhubungan suami istri dengan alasan sedang datang bulan. Kemudian di malam berikutnya, ia tiba minta cerai dari MU dan kabur.

Akhirnya MU pun curiga. Sehingga ia mencari informasi di tempat tinggal MI. Dari keterangan Ketua RT tempat tinggal MI, disampaikan jika MI seorang laki-laki. Bukan perempuan. Dari keterangan tersebut, MU merasa tertipu dan mengadukan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Kasatreskrim Polres Lobar AKP Dhaffid Siddiq mengatakan, MI mengamankan diri di Polres Lobar. Karena ia nyaris dihakimi warga. "Dari keluarga pelapor tidak terima dan mau menghakimi sendiri," jelasnya. Laporan pengaduan dari pelapor sementara arahnya ke penipuan. "Namun kami melakukan penyidikan lebih lanjut," tandas Kasatreskrim. (ton/r3)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X