WATFORD -Petinju juara dunia kelas berat Anthony Joshua menjadi salah satu publik figur yang ambil bagian dalam aksi protes turun ke jalan bertemakan Black Lives Matters di kampung halamannya yakni Watford, Inggris pada Minggu (7/6). Yang membuat petinju 30 tahun tersebut mencuri perhatian dia hadir dengan mengenakan sekrup untuk berjalan. Lutut kirinya tampak diberi alat penyangga menandakan dia sedang mengalami cedera.
Senin juara dunia versi WBA, WBO, IBF, dan IBO itu mengkonfirmasi bahwa dirinya saat ini memang mengalami cedera lurut kiri. Namun, dia menyebut itu hanya cedera ringan. Tidak sampai mengganggu persiapan untuk duel selanjutnya melawan Kubrat Pulev. Laga itu sampai saat ini belum juga menemukan tanggal tarung baru setelah tertunda akibat Covid-19.
"Hormatku untuk semua dukungan yang aku terima terkait cedera lutut ini," ucap Joshua dilansir Metro. "Aku merasakan sakit pada lutut setelah menjalani sesi latihan lari di hutan. Dokter menyebut aku butuh masa pemulihan dua sampai tiga minggu. Di lain sisi saat ini aku masih tetap bisa beraktifitas. Masih aktif. Berlatih seperti biasa," tambahnya.
Terpisah, Eddie Hearn promotor Joshua membenarkan petinjunya itu saat ini mengalalami cedera lutut ringan. Tapi kondisi itu tidak sampai mengganggu negoisasi pertarungan dengan pihak Pulev yang saat ini masih belum menemukan tanggal dan venue pertarungan baru. Sebelumya duel itu direncanakan berlangsung pada bulan ini di London. (irr)