Baru Tahu Kena Corona setelah Hendak Bekerja

- Selasa, 9 Juni 2020 | 12:44 WIB

SAMARINDA–Jumlah kasus Covid-19 di Kaltim masih bertambah. Mereka yang dikonfirmasi positif tak lagi menunjukkan gejala klinis. Kini banyak yang dikonfirmasi terinfeksi tanpa menunjukkan gejala (OTG). Mereka baru tahu positif ketika harus bekerja. Termasuk pada penambahan kasus positif (8/6).

Dijelaskan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak, kemarin ada sembilan kasus penambahan positif dan tiga kasus sembuh. Dua kasus sembuh dari Kutai Barat (Kubar). Yakni pasien dengan kode KBR 4, laki-laki 19 tahun, dan KBR 10, laki-laki 37 tahun. Keduanya dari Klaster Gowa. Sementara pasien sembuh ketiga dari Kutai Timur (Kutim). Dengam kode KTM 32, laki-laki 54 tahun. Yang bersangkutan juga berasal dari Klaster Gowa.

"Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium rujukan Covid-19 dinyatakan dua kali dengan hasil negatif. Serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan. Yang menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik dan tanpa gejala," jelasnya.

Setelah beberapa kali kasus sembuh lebih banyak, kemarin kasus positif yang lebih banyak. Terdiri dari 1 orang dari Berau dan 8 orang dari Kutai Kartanegara (Kukar). Mereka semua pun berstatus orang tanpa gejala (OTG). Mereka sudah terinfeksi Covid-19 tapi tidak menunjukkan gejala. Sebab, imunitas yang cukup kuat, mereka tidak menunjukkan gejala terjangkit corona pada umumnya. Seperti pilek, batuk, dan sesak napas.

OTG ini mesti juga diwaspadai. Pasalnya, mereka bisa tak sadar menularkan karena merasa sehat. Tak sedikit OTG baru mengetahui mereka positif ketika melewati prosedur yang mengharuskan mereka melakukan pemeriksaan kesehatan. Salah satunya ketika hendak kembali bekerja.

OTG pertama adalah positif dari Berau dengan kode BRU 37, laki-laki 30 tahun. Dia merupakan OTG yang akan kembali bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau sejak terkonfirmasi Covid-19. Sementara itu, delapan kasus OTG di Kukar juga diketahui karena mereka hendak bekerja. Satu kasus positif pertama adalah KKR 52, perempuan 41 tahun. "Yang bersangkutan merupakan kasus ODP (orang dalam pemantauan) transmisi lokal Kutai Kartanegara. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara," terang Andi.

Sementara tujuh kasus lain adalah KKR 53, laki-laki 30 tahun, KKR 54 (laki-laki 30 tahun), KKR 55 (laki-laki 30 tahun), KKR 56 (laki-laki 30 tahun), KKR 57 (laki-laki 30 tahun), KKR 58 (laki-laki 31 tahun), dan KKR 59( laki-laki 41 tahun)."Kasus saat ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan," sambung Andi.

Jadi, daerah terbesar dengan penambahan kasus positif Covid-19, Kepala Diskes Kukar Martina Yulianti pun menjelaskan, KKR 52 merupakan kasus transmisi lokal di wilayah Loa Janan, Kukar. Dia merupakan OTG yang dilakukan pemeriksaan swab pada 1 Juni 2020. Kemudian kemarin (8/6), yang bersangkutan dinyatakan positif.

Adapun tujuh kasus lain juga OTG. Mereka adalah pelaku perjalanan yang akan kembali bekerja di sebuah perusahaan swasta di Tabang, Kukar. Hasil pemeriksaan PCR dari swab tenggorok pada 7 Juni 2020 menunjukkan hasil positif. "Jadi, memang prosedur perusahaan, sebelum ke site harus periksa. Jadi, ketika positif, mereka diobati dahulu sampai benar-benar sembuh," kata Martina.

Martina memastikan bahwa para pasien positif ini sebelumnya juga telah membatasi interaksi. Mereka sebelumnya datang dari Pulau Jawa.

Di sisi lain, meski belum masuk data dalam rilis provinsi, Martina menyampaikan bahwa ada dua kasus sembuh dari Kutai Kartanegara. "Alhamdulillah ada kabar baik yang akan saya sampaikan. Pada hari ini (kemarin), kesembuhan dua pasien. Pertama KKR 9, usia 16 tahun, jenis kelamin laki-laki, asal Kecamatan Samboja. Dia merupakan pelaku perjalanan dari Magetan dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 48 hari," jelas Martina.

Sementara kasus sembuh lainnya adalah KKR 45, usia 34 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 28 hari. Hingga kemarin, 338 orang di Kaltim dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sementara itu, sudah ada 213 orang yang sembuh dan tiga meninggal. Adapun 122 pasien saat ini masih dirawat. (nyc/riz/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X