Peta politik Pilkada Kukar mulai menghangat. Selain Golkar, satu perahu lain kini disebut-sebut siap mengantarkan paslon kepala daerah. Yaitu, Koalisi PDIP, NasDem, dan Perindo.
TENGGARONG–Tiga pimpinan parpol koalisi yang digadang-gadang mengusung Edi Damansyah dan Rendi Solihin, yakni PDI-P, NasDem, dan Perindo, secara tegas membenarkan dukungannya. Untuk diketahui, Edi merupakan petahana di Kukar. Sementara itu, Rendi Solihin merupakan pemuda asal pesisir Kukar yang kini duduk di bangku legislatif.
PDI Perjuangan kini memiliki tujuh kursi di legislatif. Sedangkan NasDem dua kursi dan Perindo satu kursi. Dengan demikian, jumlah dukungan kepada pasangan Edi dan Rendi sebanyak 10 kursi, atau melebihi dari sembilan jumlah minimal kursi.
Ketua DPC PDI-P Kukar Solikin tak menampik kabar tersebut. Dia menyebutkan, sejak awal PDI-P memberikan dukungan kepada pencalonan Edi Damansyah. Selain elektabilitasnya yang tinggi, menurutnya Edi Damansyah juga memiliki komitmen kepada daerah dan partai.
Semestinya, kata dia, deklarasi dukungan terhadap Edi dan Rendi sudah dilakukan. Namun, sejumlah pertimbangan DPP PDI-P akhirnya mengundur jadwal pengumuman dan deklarasi karena Covid-19. Sekaligus, menurut dia, memberi kesempatan kepada Edi Damansyah selaku petahana untuk tetap bisa fokus menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
“Sejak awal memang Pak Edi dan Rendi Solihin yang kita dukung. Keduanya banyak memenuhi kriteria dari kami. Saat ini Pak Edi juga tercatat sebagai kader partai,” ujar Solikin.
Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kukar Marwan juga turut mendukung keputusan partai. Baik di tingkat pusat maupun provinsi. Adanya dukungan serta komunikasi yang dibangun di pusat, antara tim Edi Damansyah dan DPP NasDem, menurutnya juga wajar.
“Apapun keputusan DPP tentu akan kami dukung. Secara tertulis, rekomendasi tersebut belum diterima, tapi sudah banyak informasi secara lisan disampaikan,” ujar Marwan.
Ditemui terpisah, Ketua DPD Perindo Kukar Eko Wulandanu juga membenarkan jika komunikasi politik antara DPP tersebut juga telah sampai kepada dirinya. Berbagai instruksi serta informasi tersebut juga telah disampaikan jauh-jauh hari. Termasuk dukungan Perindo kepada sang petahana. “Ya, informasi tersebut sudah kami terima. Kami siap menjalankan apa pun keputusan partai,” lanjutnya.
Dengan demikian, jumlah kursi yang tersisa di parlemen Kukar untuk memberikan dukungan yaitu 35 kursi. Jika dikurangi jumlah kursi Golkar sebanyak 13, maka 22 kursi yang tersisa masih cukup untuk mengusung dua paslon lain yang mungkin muncul. (qi/ind/k8)