34 DPD Gerindra Kompak Minta Prabowo Ketum Lagi

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 11:42 WIB
Prabowo
Prabowo

JAKARTA– Posisi Prabowo Subianto sebagai ketua umum sekaligus ketua dewan pembina Partai Gerindra hampir pasti tidak tergantikan. Sebab seluruh kader memintanya kembali memimpin Gerindra untuk periode 2020-2025. Itu sesuai dengan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar Kamis malam (4/6) hingga dini hari kemarin (5/6).

Bagaimana reaksi Prabowo? Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo pasti mendengar aspirasi kader. Sebab dalam setiap mengambil keputusan strategis, kata dia, menteri pertahanan itu selalu mendengar aspirasi yang berkembang dari bawah. "Pak Prabowo menerima sebagai sesuatu yang dianggap perintah partai," kata Sufmi Dasco Ahmad, kemarin.

Disampaikan, rapimnas yang berakhir Jumat dini hari pukul 01.30 diikuti semua unsur pimpinan partai secara virtual. Terdiri dari 34 DPD, sekretaris jenderal, sejumlah wakil ketua umum, bendahara umum dan dewan penasehat partai. Hasilnya, semua sepakat Prabowo menjabat ketua umum dan ketua dewan pembina Gerindra periode lima tahun mendatang. "34 DPD ini membawa aspirasi seluruh DPC di seluruh Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, Gerindra masih membutuhkan figur perekat dan pengayom. Apalagi dalam pertatungan politik ke depan sering dengan wacana menaikkan parliamentary threshold menjadi 7 persen di pemilu 2024.

"Beliau masih dibutuhkan untuk memimpin perjuangan Gerindra ke depan," ucap wakil ketua DPR itu.

Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade yang ikut dalam rapimnas membenarkan 34 DPD kompak mendukung Prabowo sebagai ketua umum lagi. Aspirasi itu, tutur dia, adalah suara yang berkembang dari grass root. Dengan suara bulat dari seluruh DPD, dia optimistis mantan Danjen Kopassus itu akan terpilih aklamasi. Artinya, opsi untuk memunculkan calon ketua umum lain juga dipastikan mustahil terwujud. "Pak Prabowo adalah tokoh yang mampu memimpin dan mempersatukan kami," ujarnya.

Selain itu, rapimnas juga menghasilan keputusan untuk mengelar kongres tahun ini. Meski demikian, kepastian menyangkut jadwal dan lokasi kongres 2020 belum diputuskan karena pertimbangan pandemi Covid-19 yang belum mereda. Andre menyampaikan, seluruh DPD sepakat menyerahkan jadwal kongres kepada DPP. Opsinya adalah kongres dilakukan secara virtual atau pertemuan secara langsung. Pelaksanaan teknis sangat tergantung pada perkembangan situasi akibat pandemi. "Prinsipnya yang pasti kongres tetap digelar tahun ini," ucap anggota Komisi VI DPR itu.

Sebetulnya, Gerindra sudah menjadwalkan waktu kongres pada April sebelum Ramadan lalu. Namun persebaran virus korona yang begitu masif membuat momen lima tahunan itu molor sampai sekarang. (mar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB
X