MADRID– Entrenador Atletico Madrid Diego Simeone tak akan lagi bisa leluasa meracik taktik per musim depan. Sebab, sebagaimana dilansir Marca, kemarin German Burgos yang dalam sembilan tahun terakhir jadi asistennya resmi mengundurkan diri.
’’Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman di divisi teratas (sebagai asisten pelatih, Red), saya lebih dari siap untuk jadi pelatih kepala. Aku akan mengenang tiga pelukan bersama Cholo (julukan Simeone, Red). Ketika menjuarai La Liga (musim 2013–2014, Red), kemenangan atas Liverpool (second leg 16 besar Liga Champions, Red), dan saat menjuarainya akhir musim ini,’’ ucap Burgos.
Pria 51 tahun itu memang jadi bagian penting ATM bersama Simeone. Dalam sembilan tahun karir bersama rival sekota Real Madrid itu, Burgos berandil besar menyulap ATM jadi salah satu tim yang disegani di Spanyol dan Eropa. Total, dia berperan mengantarkan Los Colchoneros meraih sembilan trofi. Salah satu bukti bahwa dia memang sudah layak jadi pelatih kepala tersaji ketika menang 4-2 pada Piala Super Eropa 2018. Kala itu, Simeone dilarang mendampingi tim karena sanksi UEFA. Lebih epik karena tim yang dikalahkannya saat itu adalah Real Madrid.
Salah satu yang bakal dirindukan Simeone dari sosok Burgos adalah kedekatannya dengan para pemain, terutama dari akademi sendiri. Pemain-pemain seperti gelandang sekaligus kapten Koke, gelandang Saul Niguez, gelandang Thomas Partey, dan bek tengah Jose Gimenez mengorbit berkat dukungan penuh Burgos. Itu belum termasuk memoles pemain seperti striker Antoine Griezmann hingga sukses dijual dengan harga mahal ke FC Barcelona.
Simeone harus bisa menemukan asisten dengan kemampuan setara Burgos. Salah satunya, Burgos selalu cermat saat menganalisis calon lawan melalui video pertandingan. Kemudian, dia nyaris selalu berhasil menemukan setiap kelemahan dari calon lawan sebelum merundingkannya dengan Simeone dan memberikannya kepada pemain.
Perannya yang paling krusial adalah sebagai jembatan antara Simeone dan pemain selama sesi latihan. Jika ada pemain yang kehilangan fokus, Burgos jadi orang pertama yang memberinya motivasi sebelum kembali melahap arahan Simeone.
Semua bekal yang didapat pria asal Argentina itu bersama ATM dan Simeone akan sangat berguna bagi perjalanan karir selanjutnya. Dia diklaim akan jadi pelatih kepala salah satu tim di Superliga Argentina untuk musim depan. (io/c17/tom)
