Mencari Harga Terbaik Buat Bakayoko

- Jumat, 5 Juni 2020 | 10:59 WIB
Marina Granovskaia. Sepak terjang Granovskaia dalam membangun skuad Chelsea membuatnya dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia sepak bola versi The Times di 2014 lalu.
Marina Granovskaia. Sepak terjang Granovskaia dalam membangun skuad Chelsea membuatnya dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia sepak bola versi The Times di 2014 lalu.

LONDON– Tahun ini genap sedekade Marina Granovskaia menduduki posisi sebagai dewan dan direktur Chelsea. Sepak terjang Granovskaia dalam membangun skuad Chelsea membuatnya dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia sepak bola versi The Times di 2014 lalu.

Terhitung sejak 2013 lalu dimana Granovskaia terlibat langsung dalam proses negoisasi dan penjualan pemain, Chelsea sudah meraup keuntungan sebesar GBP 397,4 juta (Rp 7,02 triliun). Berkat angka penjualan pemain yang tinggi itulah Chelsea bisa tambal sulam skuad secara kompetitif di era Financial Fair Play (FFP) dilakukan UEFA.

Nah, sebelum sosok Granovskaia ini terdapat nama-nama direktur tim yang masyhur namanya berkat taktiknya dalam bisnis jual beli pemain. Mulai Adriano Galliani di AC Milan lalu Ramón 'Monchi' Rodríguez Verdejo di Sevilla.

Galliani seperti ditulis These Football Times sukses menerjemahkan instruksi bosnya Silvio Berlusconi. "Milan memang sebuah tim sepak bola, namun juga produk untuk bisa dijual. Sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar," kata Berlusconi di depan media usai mengambil alih Milan ada 24 Maret 1986.

Jejaring menjadi kunci sukses Galliani. Seperti ditulis These Football Times trio Belanda yang direkrut pada akhir 1980-an Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit adalah hasil scouting talent yang jitu.

Scouting talent yang dipunyai Milan ini bahkan berani mengambil pemain hingga negeri yang luput dari radar tim-tim besar. Misal merekrut Zvonimir Boban dari Dinamo Zagreb pada 1991. Atau Andriy Shevchenko dari Dynamo Kyiv pada 1999.

Galliani juga sering membuat kebijakan untuk melakukan peminjaman pemain di era 2000-an untuk pengiritan. Misalnya David Beckham lpada 2009 dan 2010 dari LA Galaxy. Lalu Zlatan Ibrahimovic pada 2010 dari Barcelona.

Taktik jitu lainnya adalah menjual pemain saat ada di puncak kejayaan. Misal yang terjadi pada Kaka. Usai membawa Milan juara Liga Champions musim 2006-2007 dan meraih gelar individu pemain terbaik dunia Ballon d’Or 2007, musim panas 2009 Kaka dilego ke Real Madrid dengan banderol EUR 67 juta (Rp 1,05 triliun). Padahal Milan membeli Kaka dari Sao Paolo dengan harga EUR 8,5 juta (Rp 134,24 miliar).

Kemudian soal Monchi, pandit ESPN Sid Lowe mengatakan kalau Monchi adalah otak sesungguhnya dari sukses Sevilla membangun tim dengan label tambal sulam setiap musim. Dibeli dengan harga murah, dijual dengan mahal.

“Monchi memiliki koneksi sekitar 1.000 orang agen dan talent scouting. Yang terbentang di lima benua dan agen-agen ini sanga loyal kepada Monchi karena dia membuat bisnis yang baik,” tulis Lowe.

Lowe menulis Carlos Bacca dibeli oleh Sevilla sekitar EUR 10 juta (Rp 157,93 miliar ) dari Club Brugge musim 2013-2014. Bacca sukses memberikan trofi Liga Europa dalam dua musimnya (2013-2014 dan 2014-2015). Musim panas 2015 Bacca dijual ke Milan EUR 33,3 juta (Rp 525,91 miliar).

Mau banderol yang lebih ekstrim ? Tengok saja transfer Dani Alves. Alves didapat dari Bahia pada 2002 dengan harga EUR 550 ribu (Rp 8,68 miliar). Alves kemudian dijual ke Barceloana pada musim panas 2008 dengan EUR 35,5 juta (Rp 560,65 miliar). “Monchi adalah sebaik-baiknya agen. Harga cocok dan memberikan neraca yang bagus mka pemain akan dijual,” tulis Lowe.

Sementara itu, The Athletic menulis menjalani bisnis transfer dengan Chelsea di era Granovskaia ini menurut beberapa agen ternama termasuk sangatlah profesional. Tak ada petitah petitih dalam transfer.

“Marina (Granovskaia) tak akan menghubungimu untuk sebuah kesepakatan pada tengah malam. Dia akan akan menyelesaikannya pada jam kerja dan dia sangat dingin dalam menyelesaikan urusan transfer,” kata salah satu agen yang sudah empat kali berbisnis pemain dengan Chelsea dan Granovskaia.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X