Baru Dibuka, Pelayanan di Samsat Membeludak

- Kamis, 4 Juni 2020 | 11:11 WIB
MENGULAR: Hari pertama pembukaan pelayanan kantor bersama Samsat Samarinda di Jalan Wahid Hasyim I diserbu masyarakat yang ingin mengurus pajak kendaraan bermotor.
MENGULAR: Hari pertama pembukaan pelayanan kantor bersama Samsat Samarinda di Jalan Wahid Hasyim I diserbu masyarakat yang ingin mengurus pajak kendaraan bermotor.

SAMARINDA–Sejumlah pelayanan publik kembali dibuka pada fase relaksasi pertama, Selasa (2/6). Salah satunya, pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Tidak adanya pelayanan dalam kurun dua bulan lebih karena wabah Covid-19, membuat pelayanan pada hari pertama membeludak.

Meski pelayanan telah dibuka, tetap melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu tertuang dalam surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda Nomor: 360/003/300.07 tentang Fase Relaksasi Tahap Pertama Pengendalian Covid-19 di Samarinda yang berlaku efektif mulai 1 Juni. Walhasil, demi melakukan pembatasan jarak antar-masyarakat, petugas harus bekerja lebih keras.

Kepala Samsat Kota Samarinda Ryanita menuturkan, adanya penumpukan masyarakat tak lepas dari imbas pelayanan yang dihentikan sementara. Terlebih pada awal pembukaan pelayanan. "Kami beroperasi pukul 08.30 Wita. Tetapi sejak subuh sudah ada warga yang mengantre," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Kepala Samsat yang baru menjabat sejak medio Maret lalu tak menampik meski telah mengatur teknis pembagian nomor antrean sebelum memasuki perkantoran, kerumunan warga tetap padat. Bahkan, ada warga yang hendak masuk hingga tetap mengantre di area depan pagar kantor Samsat. "Paling banyak yang mengurus pajak lima tahunan, jadi siasatnya nomor antrean baru diberikan setelah kendaraan masuk," imbuhnya.

Selain itu, untuk menyiasati kerumunan, pelayanan pajak tahunan dan lima tahunan dibedakan tempatnya. Pada lantai satu dikhususkan untuk pelayanan pajak lima tahun, sedangkan lantai dua untuk pajak tahunan. "Pajak lima tahunan kan hanya ada di Kantor Bersama Samsat dan Kantor Samsat Pembantu Samarinda Seberang," ucap Nita, sapaan akrab Ryanita.

"Untuk pajak tahunan kan sudah terbagi juga, jadi kami mengarahkan mereka ke Samsat pembantu dan drive thru," sambungnya.

Walau penumpukan masyarakat terjadi, jumlah pelayanan tidak akan dibatasi. Bahkan, jam pelayanan direncanakan ditambah, tetapi tetap merujuk protokol kesehatan. Disinggung soal sangkut paut adanya pembebasan denda administrasi dan pemangkasan pajak tahunan dengan membeludak, Nita menerangkan, hal itu tidak menjadi alasan utama keramaian yang terjadi. "Kan hari pertama, jadi ramai biasanya kami 1.500 wajib pajak, jadi bisa dibayangkan pekerjaan rumah selama penutupan ini," terangnya.

Kaltim Post juga sempat meminta keterangan dari warga yang hendak mengurus pajak, Yayuk dan Yani, yang datang pada pukul 10.40 Wita. "Sudah enggak bisa, penuh sekali, di dalam juga belum selesai, disuruh urus besok lagi," ucap Yayuk. (*/dad/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X