ABDUL Rauf, perwira polisi berpangkat balok dua kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan, yang kini memimpin Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polresta Samarinda. Di balik sosoknya yang tegas dan cekatan, rupanya perwira polisi itu punya hobi yang cukup menguras tenaga. Melaju di atas kuda besi jenis trail.
Motor yang biasa ditungganginya adalah KTM 250 EXC. Motor segala medan itu di pasaran harganya masih di atas Rp 150 juta. “Ya alhamdulillah, semua dari kerja keras bekerja,” ujarnya. Hampir setiap akhir pekan ia melatih fokus berkendara roda duanya. “Kalau ada rute yang ekstrem, tentu jadi tantangan. Karena laki-laki itu suka tantangan,” sambung alumnus Akpol 2012 diikuti gelak tawa.
Hobi main lumpurnya itu sudah digeluti sejak 2012. “Saya itu karena pergaulan, eh ternyata bisa nambah jaringan. Jadi tempat sharing kalau kumpul sama teman-teman pencinta trail itu,” ujarnya. Dan baginya, di bidang olahraga, motor trail bisa memacu adrenalin, apalagi hal itu sejalan dengan profesinya sebagai polisi. Adrenalin terus tergugah ketika memburu pelaku kejahatan. Pria yang kini menempuh S-3 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (Unmul) itu juga didukung keluarga, termasuk anak dan istrinya. (dra2/k8)
