Menutup dengan Kenangan Manis dengan Senior Kaltim Post

- Kamis, 4 Juni 2020 | 11:09 WIB
BERAKHIR MASA KARIER: Syafril Teha Noer (berdiri, kelima kanan) wartawan senior Kaltim Post, dilepas awak redaksi setelah masuk masa pensiun, pertemuan terakhir dihadiri Direktur Kaltim Post Samarinda Rusdiansyah Aras.   RAMA SIHOTANG/KP
BERAKHIR MASA KARIER: Syafril Teha Noer (berdiri, kelima kanan) wartawan senior Kaltim Post, dilepas awak redaksi setelah masuk masa pensiun, pertemuan terakhir dihadiri Direktur Kaltim Post Samarinda Rusdiansyah Aras. RAMA SIHOTANG/KP

Pensiun terhitung mulai 1 Juni. Sejak bergabung dengan surat kabar dalam grup Jawa Pos ini, 5 April 1989, tahu-tahu saja terbentang jarak waktu yang hanya setahun lebih lama dari usia pernikahan saya, yang persis sama pula dengan tanggal ulang tahun Kaltim Post, 5 Januari.

 

SYAFRIL Teha Noer sangat ingat hari pertama sebagai wartawan, tatkala surat kabar ini menggeliat di tengah berbagai keterbatasan masa-masa awal kehadirannya, kemudian membukukan sukses demi sukses di banyak bidang.

Di sini karier saya melompat-lompat. Dari reporter, redaktur, wakil redaktur pelaksana, redaktur pelaksana, sampai wakil pemimpin redaksi yang waktu itu dianggap sekaligus pemimpin redaksi di Samarinda, mengingat kota ini adalah pusat liputan, sementara Balikpapan adalah pusat produksi.

“Saya tak mengira perpisahan saya dibuatkan acara. Saya terima kasih sekali dengan Pak Rusdi (direktur Kaltim Post), dan rekan-rekan,” ujarnya. Matanya sedikit berkaca-kaca mengingat banyak kenangan yang sudah dialami. Mengisahkan pasang-surut Kaltim Post pada eranya. “Saya sangat ingat bagian demi bagian dinamika di koran pertama dan terbesar di Kalimantan Timur ini, beriringan dengan penugasan (non-redaksi) saya sebagai kepala biro Samarinda (sekarang jabatan ini disetarakan direktur), kepala badan pelatihan wartawan, dan lainnya,” sambung dia.

Tentu saja saya tak lupa bersama siapa saya sekurun itu berguru, berlatih, dan bekerja; Pak Dahlan Iskan, Pak Zainal Muttaqin, Pak Rizal Effendi, (alm) Pak Djoko Widodo, (alm) Pak Mas Suleiman, (alm) Bu Istiah Ahmad, kemudian Pak Zainal Abidin (Aco), dan Pak Ivan Firdaus. Sampai direksi generasi mutakhir–Pak Rusdiansyah Aras, Pak Tatang Setyawan, Pak Erwin Dede Nugroho, dan banyak lagi.

Terlalu banyak untuk dituliskan. Namun jelas, bersama awak redaksi, hari-hari dalam kurun 30-an tahun berlalu dalam kerja sama, diskusi, ngobrol ringan, makan-minum bareng, bercanda, jalan-jalan ke berbagai belahan Nusantara dan dunia, juga bertengkar plus jothakan.

Dalam kebersamaan nyaris semua rasa dicicipi. Dari yang manis, kecut, pahit. Lalu agak manis-kecut-pahit. Sampai yang manis-kecut-pahit sekali, atau campuran manis-kecut-pahit. Insyaallah, komplet, yang dengan itu semua pergaulan kami tak bisa lagi disempitkan sebatas hubungan kerja.

Pekan lalu, saat menyampaikan salam pamit, pria yang akrab disapa STN itu masih sempat membalas pesan yang dikirim awak redaksi. Kalau diskusi masih bisa kan, Pak? “Tentu. Saya selalu siap,” jawabnya.

Kini, pesantren, kampus, sekaligus rumah besar ini harus ditinggalkan. Mestinya sejak beberapa tahun lalu. Berbagai kondisi mendorong saya untuk menunggu saja ketimbang meminta. Biarlah pemimpin di rumah besar ini yang menakar, kemudian menyimpul dan memutuskan, "Syafril Teha Noer, cukup. Sekaranglah waktunya. Beristirahatlah" tulisnya di pesan pamit kepada awak redaksi.

Pensiun adalah keniscayaan. Ia musti menerimanya, dengan apapun reaksi psikologis. Sebagaimana saya harus menerima realitas di badan akibat usia yang terus menua. Maka, berbohong bila mengaku tak bersedih. Saya bersedih. Lebih-lebih karena pergi di tengah kondisi ekonomi dan pandemi luar biasa mencengkeram belakangan ini.

Saya mungkin bisa menutupinya dengan bilang, Kita masih bersama, walau tidak di tempat yang sama. (dra2/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X