KOELN– Seharusnya, RB Leipzig gembira dengan performa striker Timo Werner. Kemarin dini hari, striker timnas Jerman itu membukukan gol ke-31 musim ini di semua ajang kala membantu Leipzig menang 4-2 kontra FC Koeln pada spieltag ke-29 Bundesliga. Werner menyumbang satu gol. Itu merupakan produktivitas terbaiknya dalam semusim sepanjang karir profesionalnya.
Tetapi, tim asuhan Julian Nagelsmann itu justru cemas. Bagaimana tidak. Moncernya performa pemain 24 tahun itu kian membuka lebar pintu baginya untuk segera hengkang dari Red Bull Arena—kandang Leipzig.
Apalagi, seperti dilansir Football London, klausul rilisnya “hanya” GBP 53 juta (Rp 960 miliar). Nagelsmann bahkan pasrah dengan kans perginya di striker andalan. Sebelum laga kontra Koeln, dia mengibaratkan bahwa kehilangan Werner setara efeknya saat Borussia Dortmund kehilangan Robert Lewandowski yang pergi ke Bayern Muenchen pada 2014. Sejak kepergian Lewy—sapaan Lewandowski—Die Borussen belum pernah merasakan Miesterschale yang kali terakhir diraih pada musim 2011-2012.
’’Tidak ada yang bisa kami lakukan tentang itu (kepergian Werner, Red). Seorang pemain harus merasa terus menjadi lebih baik bersama timnya. Jika tidak merasakan itu, maka semuanya tidak berguna. Termasuk jika saya tiap hari selalu mengatakan kepadanya untuk tinggal di sini setiap hari,’’ucap pelatih 37 tahun itu kepada Bild.
Untuk hal ini, sesuai rumor yang beredar dalam beberapa pekan terakhir, Liverpool berada di posisi terdepan mendapatkan Werner. Apalagi, pemain bersangkutan juga ingin merasakan tangan dingin tactician Juergen Klopp.
Tetapi, The Reds dilaporkan masih enggan membayar release clause Werner. Pandemi Covid-19 jadi pertimbangan utama. Mereka menilai harga jebolan akademi Leipzig itu tidak lebih dari GBP 30 juta (Rp 546,4 miliar).
Kondisi itu dimanfaatkan Chelsea. The Blues bersedia menebus klausul pelepasan Werner. Rencananya, dia bakal dipadukan dengan alumni Bundesliga lainnya, wide attacker Christian Pulisic. Tactician Frank Lampard belum mantap dengan striker Tammy Abraham meski musim ini dia sudah melesakkan 15 gol dan 6 assist dari 37 laga di semua ajang. Rentan cedera jadi pertimbangan utama. Musim ini, pemain 22 tahun itu sudah menepi selama 52 hari karena cedera hamstring dan engkel.
Masalahnya, Werner belum terpikat dengan proyek Super Frenkie—julukan Lampard. Hanya, dia harus mempertimbangkan kans jam terbangnya yang bakal terbatas jika tetap kukuh ingin merapat kie Anfield. Sebab, di sana sudah ada striker Roberto Firmino dan si Super-Sub Divock Origi. (io)
