SAMARINDA-PT Bankaltimtara turut menyiapkan operasional di era new normal tanpa meninggalkan protokol pencegahan corona virus (covid-19). Pada masa pandemi, penggunaan aplikasi DGbankaltimtara harus dimaksimalkan. Meskipun kegiatan nasabah tidak berubah signifikan saat pandemi.
Pimpinan Sekretariat PT Bankaltimtara Baharuddin Rifai mengatakan, pada fase pertama 26-29 Mei Bankaltimatara memiliki jam operasional layanan nasbah yang dimulai pukul 08.00-14.30 wita. Seluruh pejabat struktural dan pegawai professional boleh bekerja di kantor. Split operation hanya berlaku bagi pegawai level pelaksana.
Pelaksana yang berusia kurang dari 45 tahun, 75 persen bekerja di kantor dan 25 persen bekerja di rumah secara bergantian. Sedangkan untuk pelaksana di atas 45 tahun hanya boleh 3 hari bekerja di kantor. Lalu di fase dua 2-15 Juni jam operasional nasabah masih sama, hanya saja untuk pegawai berusia di bawah 45 tahun 80 persen harus sudah bekerja di kantor, dan 20 persen di rumah.
“Sedangkan fase ketiga 16-30 Juni yang melakukan split operation hanya pegawai level pelaksana di atas 45 tahun dan wanita hamil,” jelasnya.
Dia menjelaskan, sedangkan fase keempat 1 juli dan seterusnya jam kerja kembali normal dengan pelayanan nasabah dimulai 08.00-15.30 wita. Lalu split operation hanya berlaku bagi pegawai pelaksana berusia 50 tahun keatas, dan wanita hamil, dengan mekanisme 4 hari bekerja di kantor dan 1 hari bekerja di rumah.
“Kita harus disiplin menjalankan protokol pencegahan penurularan covid-19, seperti menggunakan masker, tidak bersentuhan dengan orang lain, mengurangi kerumunan orang, dan lainnya,” tuturnya.
Harapannya jelas agar dalam pelaksanaan new normal, jumlah kasus covid-19 tidak semakin bertambah. Fase beroperasi saat pandemi telah dipersiapkan. Namun pihaknya tetap mengharapkan nasabah untuk menggunakan aplikasi DGBankaltimtara, sebab sudah ada internet banking, mobile banking, sms banking, dan lainnya. Semuanya bisa digunakan, agar masyrakat tetap menekan jumlah penyebaran covid-19.
“Di tengah pandemi dampak untuk DPK, kredit dan lainnya memang tidak signifikan. Kita juga berharap nasabah bisa menggunakan DGBankaltimtara. Sebab meskipun new normal, diharapkan masyarakat untuk tetap di rumah saja,” pungkasnya. (ctr)