Begini Suasana Ketika Bupati Diskusi dengan Eks Pengguna Narkoba

- Selasa, 2 Juni 2020 | 11:21 WIB
BERI MOTIVASI: Bupati Kukar Edi Damansyah (baju kuning) bersama pengurus Yayasan Sekata dan mantan pengguna narkoba. RIFQI/KP
BERI MOTIVASI: Bupati Kukar Edi Damansyah (baju kuning) bersama pengurus Yayasan Sekata dan mantan pengguna narkoba. RIFQI/KP

Mewujudkan prinsip keadilan dan kemanusiaan, menjadi salah satu landasan Bupati Kukar Edi Damansyah memimpin Kukar. Tak terkecuali dengan para mantan pengguna narkoba yang bertekad ingin sembuh.

 

HARI libur nasional yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila pada Senin (1/6) digunakan Bupati Kukar Edi Damansyah untuk mengunjungi para mantan pengguna narkoba. Mereka yang selama ini merasa disisihkan, justru dirangkul orang nomor satu di Kukar itu.

Tak sekadar mengunjungi, Edi Damansyah membuka ruang diskusi untuk mendengar langsung persoalan sosial yang dihadapi mereka. Terlebih lagi, stigma negatif dari masyarakat terhadap para mantan pengguna narkoba itu membuat mereka sering kesulitan mencari pekerjaan. Termasuk untuk berbaur dan bersosialisasi di tengah masyarakat.

Kegiatan tersebut berlangsung di panti rehabilitasi Yayasan Selamatkan Anak Kita (Sekata) Kukar di Jalan Enggang, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong. Turut dihadiri Founder Yayasan Sekata Rabin Subhananta.

“Saya ingin melihat dan bertemu langsung dengan anak-anak kami yang ada di sini. Sekaligus memberi semangat bahwa mereka juga masih menjadi harapan bangsa saat ini,” ujar Edi.

Selain memberikan sejumlah bantuan paket sembako, bupati memboyong Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar untuk melakukan rapid test gratis kepada anak peserta rehabilitasi. Hal ini juga untuk memastikan mereka juga tidak terjangkit Covid-19.

Founder Yayasan Sekata Rabin Subhananta mengatakan, pihaknya menyambut baik atas dukungan moral yang diberikan Bupati Kukar Edi Damansyah. Kedatangan pejabat setingkat kepala daerah semacam ini, begitu memberikan motivasi dan semangat kepada mereka mantan pengguna narkoba.

Tak sekadar untuk sembuh dari penyalahgunaan narkoba, tetapi juga dalam hal mencari pekerjaan. Ia bahkan menyebut kedatangan bupati saat ini menjadi catatan sejarah, dalam kegiatan Yayasan Sekata. Lantaran para mantan pengguna bebas berdiskusi dengan kepala daerah secara langsung.

“Selama ini mereka diberikan stigma oleh masyarakat. Padahal di satu sisi, mereka juga adalah korban. Jadi, perlu dukungan untuk berbaur kembali ke masyarakat,” ujar Rabin.

Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih lantaran dukungan berupa rencana program pelatihan kerja sama antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Yayasan Sekata. Termasuk wacana pemberian modal usaha.

“Kami ucapkan terima kasih. Semoga stigma negatif tidak lagi melekat kepada para mantan pengguna narkoba. Justru kita yang mendorong mereka untuk sembuh dan mendapat perhatian sosial yang layak,” tutupnya. (qi/kri/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X