SANGATTA - Pandemi Covid-19 belum berakhir, tapi suasana Pantai Kenyamukan dipenuhi warga selama jadwal liburan tiga hari terakhir. Hal itu terlihat dari ratusan kendaraan yang terparkir di area tersebut.
Apalagi pekan ini, suasana hari raya masih terasa. Jadi, masyarakat memilih untuk berlibur. Padahal, wabah corona sangat menghantui, namun hal itu seperti dianggap sebelah mata.
Dari pantauan Kaltim Post, Sejak Sabtu, Minggu, hingga Senin, pantai ini terus dipenuhi warga yang notabenenya menetap di Sangatta. Sebagian ada yang mengaku bosan, sebagian lain ada yang merasa aman karena berlibur dengan menerapkan anjuran protokol kesehatan.
Salah satu warga, Fatimah, menyayangkan minimnya kesadaran masyarakat. Menurut dia, untuk memulihkan keadaan sudah seharusnya berdiam diri di rumah. Sebab, jika berlibur, penyebaran virus bakal kian merebak.
"Padahal, kita tahu kondisi corona ini belum membaik, coba berdiam diri dulu sampai kondisi pulih," katanya saat diwawancarai Senin (1/6).
Terlebih di kawasan wisata itu tidak ada posko pemeriksaan. Jadi, sangat sulit mengendalikan banyaknya pengunjung yang datang. Menurutnya, masih banyak warga yang abai akan pentingnya protokol kesehatan.
"Tidak ada periksa suhu dan kesehatan, banyak juga tidak pakai masker. Kita mana bisa tahu di antara mereka ada yang covid," keluhnya.
Terpisah, warga lain yang enggan menyebut namanya menuturkan, kondisi new normal sudah berlaku. Jadi, ia dan keluarga berlibur ke lokasi terdekat. "Lagi pula kami jalan-jalan hanya di Sangatta dan tidak keluar kota. Ini kan new normal," kata dia.
Berdalih bosan melakukan isolasi diri dan melakukan pembatasan sosial selama kurang lebih dua bulan, membuatnya memilih pantai sebagai lokasi tujuan.
Tidak hanya kawasan pantai, causeway Pelabuhan Kudungga Sangatta Utara juga menjadi pilihan wisata alternatif. Padahal, kawasan ini terbatas dan tidak diperkenankan dikunjungi oleh masyarakat umum. Kendati demikian, banyak warga yang menyambangi daerah ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, causeway Pelabuhan Kudungga bukan tempat yang dapat dikunjungi masyarakat umum. Terlebih pembangunan di kawasan itu belum rampung. Namun, tempat itu masih menjadi lokasi favorit keluarga untuk memancing atau sekadar menikmati pemandangan laut. (*/la/kri/k16)
