BALIKPAPAN - Diduga terjatuh dari kapal kelotok yang ditumpanginya, Bima Aris Nugraha (21) dilaporkan hilang oleh rekan sesama pemancing, Minggu (31/5) pukul 10.30 Wita. Saat ini tim SAR gabungan bersama nelayan dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban.
Informasi yang dihimpun Kaltim Post, korban beralamat di Jalan RE Martadinata RT 24, Kelurahan Mekarsari, Balikpapan.
Ari Suwanto, rekan korban menjelaskan, mulanya sebanyak 10 orang, terdiri dari 8 pemancing, 1 kapten kapal dan 1 anak buah kapal (ABK), mereka bertolak pagi dari dermaga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manggar, Balikpapan Timur. Kapal kelotok dinakhodai Wawan (34) dan ABK-nya Rudi (35).
“Kami berangkat jam 6 pagi. Lalu berlayar sekira 1 jam ke spot memancing di Selat Makassar,” ungkap Ari saat dimintai keterangan petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, kemarin.
Lanjut Ari, selama perjalanan, rombongannya menghadapi cuaca buruk. Berupa hujan deras dengan terjangan ombak cukup besar. Dirinya memastikan kondisi saat itu kapal bergoyang cukup hebat. Karena itu dia dan rekan lainnya masuk ke dalam ruang kabin kapten.
“Sedangkan dia (korban) duduk sendirian di belakang, sisi kiri kapal. Sudah kami ajak masuk tetapi dia tidak mau," jelasnya.
Entah kapan terjadinya, namun korban tiba-tiba tidak terlihat lagi berada di posisi terakhir kali duduk. Para rekan korban pun melakukan upaya pencarian. Namun tidak membuahkan hasil. Rombongan pun memutuskan menghubungi tim SAR.
“Kami pun menerima informasi dari rekan korban. Selanjutnya kami lakukan pencarian di sekitar LKP (lokasi kejadian perkara),” jelas Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Octavianto.
Sebagai langkah awal, pencarian dilakukan dengan melibatkan 15 anggota di koordinat S 1°30'22.9464" E 117°11'27.1248" Selat Makassar. Titik ini diduga sebagai lokasi korban terakhir terlihat.
"Kami menggunakan kapal Basarnas ke lokasi dengan perlengkapannya," ungkapnya.Namun, sekira lima jam pencarian, petugas juga belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Sementara pada pencarian hari pertama kami hentikan dan akan dimulai kembali besok (hari ini) dimulai pukul 07.00 Wita," ujarnya.
Sementara anggota Polsek Balikpapan Timur melakukan pendataan dan memeriksa saksi juga di lokasi saat korban berangkat.
“Kami masih menghimpun informasi. Pencarian masih dilakukan,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmidi bersama Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Suhartanta. (rdh/aim/ms/k18)
