Efek Domino Maurito

- Senin, 1 Juni 2020 | 13:44 WIB
Mauro Icardi
Mauro Icardi

 

PARIS – Masa pandemi Covid-19 membuat segalanya jadi tak menentu. Transfer pemain salah satunya. Kemarin PSG memilih untuk mengubah status striker Mauro Icardi menjadi permanen per musim depan. Seperti dilansir Sky, striker asal Argentina itu ditebus PSG dengan EUR 50 juta (Rp 816,7 miliar) plus adds on EUR 7 juta (Rp 114 miliar).

Nominal itu adalah diskon. Sebab, dalam klausul peminjaman awal musim ini, eks striker Sampdoria tersebut hanya bisa dipermanenkan musim depan dengan klausul buy-out EUR 70 juta (Rp 1,14 triliun). Namun, Inter Milan sebagai pemilik Icardi berkompromi lantaran kondisi keuangan semua tim terimbas pandemi Covid-19.

Meski begitu, membeli Icardi cukup mengagetkan. Sebab, sebelumnya PSG kukuh terhadap pendirian tidak akan membeli Icardi. Icardi memang moncer dengan status pinjaman dari Inter Milan. Total, Maurito –julukan Icardi– mencetak 20 gol dan 4 assist dari 31 laga di semua ajang. Bahkan, jumlah golnya sangat mungkin bertambah jika Ligue 1 musim ini tidak selesai di tengah jalan karena pandemi Covid-19.

Tentu saja, status permanen striker 27 tahun itu di PSG bakal memantik efek domino. Yang paling berpeluang merasakannya adalah striker Edinson Cavani. Pemain asal Uruguay itu hingga kini belum mendapat perpanjangan kontrak. Padahal, kontraknya habis per 1 Juli 2020. Artinya, El Matador –julukan Cavani– bisa pergi ke tim mana pun secara cuma-cuma musim depan.

Padahal, entraineur PSG Thomas Tuchel masih menginginkan kehadiran Edi –sapaan Cavani– di timnya. Dengan usia yang sudah menapak 33 tahun, eks striker Napoli itu bisa jadi pelapis sempurna bagi Icardi. Apalagi, dia merupakan top scorer sepanjang masa PSG dengan 200 gol sejak bergabung sejak musim 2013–2014.

”Jika aku menjabat pelatih Inter, pemain pertama yang ada dalam pikiranku (untuk dihadirkan ke Inter, Red) adalah Cavani,” ucap Nicola Berti, gelandang Inter pada 1988–1998, seperti dilansir Sempre Inter.

Kembali ke Italia juga bisa jadi bukti bagi Cavani bahwa dia belum habis. Sebab, dia sudah hafal dengan atmosfer Serie A bersama Palermo dan Napoli. Sejak 2007–2013 berkarir di dua tim itu, Cavani mencetak 141 gol dan 22 assist dari 255 pertandingan.

Pemain lain yang diprediksi bakal merasakan dampak dibelinya Icardi adalah wide attacker Neymar Jr. Meski finansial PSG terkenal stabil, harus diakui bahwa pandemi Covid-19 saat ini juga menerpa mereka. Apalagi, pembelian Icardi juga memakan dana yang tidak sedikit. Setidaknya, Neymar akan dilepas jika ada yang melayangkan tawaran EUR 150 juta (Rp 2,45 triliun). Nominal itu sudah menurun drastis jika dibandingkan saat membelinya dari FC Barcelona pada 2017 dengan EUR 222 juta (Rp 3,62 triliun).

Meski begitu, untuk penjualan Neymar, PSG tidak terburu-buru. Sebab, belum ada pengganti sepadan perannya untuk skema formasi trisula di wide attacker kiri. Peran Neymar baru benar-benar tereduksi jika Tuchel memakai formasi dua striker yang sudah pasti akan diisi Icardi dan Kylian Mbappe. (io/c10/tom)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X