LOS ANGELES– Jumat (29/5) waktu setempat menjadi hari yang besar bagi Lady Gaga. Sebab, penyanyi yang dijuluki Mother Monster itu merilis album studio keenamnya yang berjudul Chromatica. Setelah itu, Gaga dijadwalkan menggelar sesi listening bersama para fansnya, Little Monsters. Tapi, Gaga kemudian memilih menunda acara tersebut.
Gaga melakukan hal itu dengan pertimbangan kematian tragis George Floyd yang memicu berbagai aksi protes di AS. ’’Seperti halnya aku ingin mendengarkan Chromatica bersama, ada sekelompok grup kebaikan yang melakukan aksi saat ini, kebaikan kita diperlukan untuk dunia sekarang. Aku akan menunda sesi listening dan mendorong kalian semua untuk ikut mengambil dan membesarkan suara kalian,’’ cuitnya di Twitter kemarin (30/5).
Gaga menutupnya dengan pernyataan bahwa dirinya bersyukur karena album barunya itu memberikan kebahagiaan. ’’Karena itulah yang selalu aku inginkan,’’ cuitnya. Dia menambahkan, jadwal ulang segera diumumkan.
Chromatica berisi 16 lagu. Termasuk di antaranya lagu Rain on Me yang merupakan hasil kolaborasinya dengan Ariana Grande dan Sour Candy yang berkolaborasi dengan grup penyanyi cewek dari Korea Selatan BLACKPINK.
Sebagaimana diberitakan, awal pekan ini dunia dihebohkan dengan video seorang petugas kepolisian yang menangkap Floyd di tepi jalan. Polisi yang diketahui bernama Derek Chauvin itu menekan leher pria berdarah Afrika-Amerika itu dengan lututnya. Floyd memohon agar lehernya dilepaskan karena dia tidak bisa bernapas. Namun, hal itu tidak digubris Chauvin. Tak lama, Floyd dinyatakan tewas.
Kasus itu memicu aksi protes dan kerusuhan. Presiden Donald Trump juga dikecam akibat cuitannya terkait para demonstran. Banyak selebriti yang turut buka suara terkait kasus Floyd tersebut. Di antaranya, John Boyega, Don Cheadle, Steve Carell, Janelle Monae, dan Taylor Swift. (Entertainment Weekly/Billboard/adn/c7/nda)
