Kios Toko Pasar Lama Ludes Terbakar, Disperindagkop Sebut Ini Pasar Milik Swasta

- Senin, 1 Juni 2020 | 13:23 WIB
MUSIBAH BESAR: Puluhan kios toko di kawasan eks pasar lama di Jalan Mulawarman atau depan Kandilo Plaza ini, Tanah Grogot, hangus terbakar saat subuh dini hari, kemarin (31/5). NAJIB
MUSIBAH BESAR: Puluhan kios toko di kawasan eks pasar lama di Jalan Mulawarman atau depan Kandilo Plaza ini, Tanah Grogot, hangus terbakar saat subuh dini hari, kemarin (31/5). NAJIB

TANA PASER - Pertokoan atau kios pasar di kawasan Jalan Mulawarman atau disebut eks pasar lama di Kecamatan Tanah Grogot, dilanda musibah kebakaran pada Minggu (31/5) subuh. Pasar yang posisinya sangat sempit ini merupakan kawasan pasar lama yang mayoritas kepemilikan tanah dan bangunan milik pribadi atau bukan di bawah pemerintahan. 

Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, kebakaran bermula sekitar pada pukul 02.40 dini hari, mendapat laporan terjadi kobaran api besar, petugas rescue bergerak cepat dengan peralatan lengkap . BPBD Paser Menurunkan 1 unit Mobil Rescue , 2 unit Mobil Tangki , dan 2 unit Mesin Waterpump (Alkon) yang memang disiagakan di Tepian Sungai Kandilo sebagai Pusat pengisian Air, tidak jauh dari lokasi kebakaran. 

" Mengingat area tempat kejadian perkara sangat padat dan akses jalan yang sempit. Petugas mengalami kendala saat pemadaman . Sehingga pemadaman membutuhkan waktu yang panjang. Tim gabungan berhasil memadamkan api sekitar pukul 07.00 wita pagi," ujar Humas BPBD Paser, Hendry Tham kepada Kaltim Post. 

Karena bangunan pasar terbuat dari kayu, api begitu cepat merembet ke sejumlah titik. Syukurnya gedung Bankaltimtara Cabang Tana Paser yang tepat berada disebelah pasar tersebut, tidak ikut terbakar. Meskipun sebagian dinding bangunannyaa sedikit rusak akibat hawa panas lokasi kebakaran. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 1 miliar dan tidak ada korban jiwa. Namun untuk penyebab kebakaran, BPBD menyebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang. 

Terpisah Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser, Chandra Irwanadi mengatakan untuk jumlah pedagang maupun kios atau lapak toko yang terbakar, pemerintah tidak memiliki data tersebut. Karena pasar tersebut, tanah dan bangunan bukan milik pemerintah. Sehingga tidak ada retribusi yang bisa ditarik termasuk pendataan. 

" Kita juga bingung, berapa jumlah toko dan pedagang yang ada di sana. Karena seluruhnya aset di sana merupakan milik swasta atau perorangan pedagang. Berbeda dengan pasar lainnya yang ada di Kota Tana Paser, Kandilo Plaza, Pasar Senaken, itu kita ada datanya," terang mantan Kepala BPBD Paser itu.  

Pasar lama ini diketahui kios dan toko yang ada menjual berbagai jenis dagangan, mulai dari toko sembako, sayur mayur, pakaian, hingga bahan bangunan. (/jib)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X