Paris Saint-Germain menyelesaikan transfer Mauro Icardi dari Inter Milan. Mereka mengumumkan bahwa pemain yang dipinjam sejak musim panas lalu, resmi dipermanenkan, Minggu (31/5/2020).
Laporan 101 Great Goals, kabar kepindahan Icardi secara permanen ke klub Prancis bisa jadi kabar buruk bagi Barcelona. Diberitakan sebelumnya, Mauro Icardi resmi berpisah dengan Inter secara permanen, setelah PSG sepakat membayar 50 juta euro plus bonus 3-7 juta euro.
Selain itu, ada klausul ‘anti-Juventus’, di mana Inter akan menerima tambahan biaya sebesar 15 juta euro, jika di masa mendatang PSG menjual Icardi ke raksasa Serie A itu. PSG percaya diri mempermanenkan Icardi setelah tampil gemilang selama masa peminjaman. Penyerang 27 tahun asal Argentina itu mencetak 20 gol dan 4 assist dalam 31 kali tampil bersama PSG. Ia pun dikontrak sampai 2024 mendatang.
Reporter Marcelo Bechler berpendapat bahwa kepindahan Icardi ke Paris mungkin berdampak negatif pada rencana Barcelona di pasar transfer. Barcelona telah banyak dikaitkan dengan kepindahan striker Inter, Lautaro Martinez.
Namun, Marcelo Bechler percaya bahwa Inter berada dalam posisi yang kuat untuk menolak tawaran apa pun dari Barcelona untuk penyerang Argentina itu karena mereka telah menambahkan 50 juta euro ke rekening bank mereka. Menurut Marcelo Bechler, sekarang tidak ada alasan urgen bagi Inter untuk menjual Lautaro Martinez.
Laporan lain menyebutkan, satu-satunya kesempatan Barcelona untuk merekrut Martinez adalah menebus klausul rilis senilai 111 juta euro (Rp1,7 triliun). Itupun hanya diberi waktu tujuh hari. Yaitu tanggal 1-7 Juli mendatang.
Sebab hanya dalam waktu satu pekan itu, klausul rilis Lautaro Martinez aktif. Setelah itu, Inter berhak memblokir penawaran yang masuk. Jadi, semakin jelas bahwa transfer Icardi benar-benar membuat Barcelona berada dalam situasi sulit untuk mewujudkan mimpi menduetkan Martinez dengan Lionel Messi musim depan. (fat/pojoksatu)