BOSTON- Sejarah akan tercipta di Boston Marathon 2020. Tetapi itu bukan soal pemecahan rekor dunia, melainkan pembatalan salah satu ajang yang termasuk Maraton Mayor Dunia (WMM) tersebut. Ketua Asosiasi Atletik Boston (BAA) Thomas Grilk mengatakan ini adalah kali pertama lomba lari tahunan itu gagal digelar selama 124 tahun terakhir.
Pada 1918, ketika perang dunia pertama berkecamuk dan terjadi pandemi flu Spanyol, Boston Marathon tetap berlangsung. Namun, hanya diikuti 10 tim putra kategori estafet dari peserta militer.
Sebelumnya, race tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 20 April 2020. Namun, penyelenggara menunda hingga 14 September karena pandemi Covid-19. Walikota Boston Martin Walsh menegaskan perkembangan virus korona situasi saat ini tidak memungkinkan untuk menggelar race pada jadwal baru yang ditentukan.
“Potensi gelombang (Covid-19) kedua bisa terjadi kapan saja antara Agustus dan Oktober,” terang Walsh dilansir Boston Herald. Selanjutnya BAA selaku penyelenggara event menyiapkan acara pengganti, yakni virtual run.
Ajang alternatif tersebut juga menjadi sejarah dalam penyelenggaraan Boston Marathon. Nantinya, peserta yang sudah terdaftar tahun ini berkesempatan mengikuti ajang tersebut antara 7-14 September mendatang. “Kami berharap bisa membawa semangat Boston Marathon ke seluruh dunia,” kata Glirk. Dia menambahkan finisher ajang tersebut tetap akan mendapatkan medali dan penghargaan lainnya.
Boston Marathon merupakan race yang bergengsi di jajaran WMM. Karena untuk lolos kualifikasi, peserta harus punya catatan waktu tertentu yang sudah ditetapkan penyelenggara, mengacu kelompok usia peserta.
Namun, Glirk menyebut peserta tahun ini tidak perlu khawatir. Sebab, kualifikasi waktu edisi 2020 bisa digunakan untuk kembali mendaftar tahun depan. Adapun biaya pendaftaran tahun ini juga akan dikembalikan. Boston Marathon 2020 menjadi ajang WMM kedua setelah Berlin Marathon yang sebelumnya juga dibatalkan karena masalah yang sama. (nap)
=