Banyak Orang Miskin Baru, Kembali ke Situasi 2011

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 11:35 WIB
Salah satu efek wabah Covid-19 adalah peningkatkan jumlah orang miskin.
Salah satu efek wabah Covid-19 adalah peningkatkan jumlah orang miskin.

JAKARTAs – Wakil Presiden Ma’ruf amin menyebutkan salah satu efek wabah Covid-19 adalah peningkatkan jumlah orang miskin. Dengan pemberlakuan masa new normal atau kenormalan baru, dia berharap masyarakat bisa kembali produktif. Namun tetap menjaga keamanan dari potensi penularan virus korona.

Pesan tersebut dia sampaikan saat memimpin halal bi halal bersama jajaran Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dan unsur lainnya (29/5). ’’Sekarang kemiskinan itu bertambah. Jadi di samping miskin lama, sekarang ada miskin baru. Misbar. Banyak misbar,’’ tutur dia.

Menurut Ma’ruf wabah Covid-19 tidak hanya membawa dampak kesehatan saja. Namun serangan Covid-19 yang sudah terjadi sekitar tiga bulan terakhir, membuat penurunan di bidang ekonomi. Bahkan Ma’ruf menyebutkan penurunan ekonomi Indonesia akibat wabah Covid-19 sangat drastis.

Ketua Umum MUI itu memperkirakan dengan adanya orang miskin baru (misabar), siatuasi kemiskinan di Indonesia kembali ke situasi 2011 lalu. ’’Artinya ke depan kita akan menghadapi tugas-tugas yang berat,’’ jelasnya. Kantor Wakil Presiden mendapatkan penugasan tidak hanya bidang kemiskinan. Tetapi juga soal reformasi birokrasi, penanganan stunting, kebencanaan, dan lainnya.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2011 mencapai 29,89 juta jiwa. Jumlah tersebut setara dengan 12,36 persen penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10,95 juta jiwa adalah penduduk miskin perkotaan. Sementara itu jumlah penduduk miskin pedesaan ada 18,94 juta orang.

Dengan prediksi tersebut, maka angka persentase kemiskinan Indonesia kembali dua digit. Sebelumnya pada September 2019 lalu angka kemiskinan di Indonesia berhasil ditekan menjadi satu digit. Tepatnya di angka 9,22 persen. Dengan persentase tersebut, maka jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Septembe8r 2019 tercatat ada 24,79 juta jiwa.

Ma’ruf mengingatkan saat ini harus menata semangat baru. Menurut dia semangat baru ini diperlukan karena tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia semakin berat. ’’Tantangan tugas-tugas yang kemarin (sebelum Covid-19, Red) sudah membaik, sekarang menjadi lebih berat lagi. Seperti kemiskinan dan penganguran,’’ tuturnya.

Sementara itu Ma’ruf mengatakan pemerintah belum memberikan penilaian terhadap kasus stunting di Indonesia setelah adanya wabah Covid-19. Menurut dia upaya menekan angka stunting atau tubuh kerdil terganggung dengan adanya wabah Covid-19.

Selain itu juga ada persoalan angka kelahiran yang bertambah. ’’Karena banyak orang di rumah terus,’’ jelasnya. Kondisi masyarakat yang banyak di rumah saja itu, membuat angka kehamilan meningkat. Banyaknya orang yang hamil ini, perlau mendapatkan perhatian. Supaya saat anaknya lahir nanti dalam kondisi gizi dan pertumbuhan yang bagus.

Halal bi halal secara online tersebut juga diikuti Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Sekretariat TNP2K Elan Satriawan mengatakan siap menyambut masa new normal dengan bekerja lebih keras. ’’(Saat ini, Red) banyak orang kehilangan pekerjaan,’’ katanya.

Dia menuturkan TNP2K siap bekerja lebih keras dan lebih baik. Khususnya menghadapi cobaan wabah Covid-19 yang berdampak pada peningkatan jumlah kemiskinan di Indonesia. Dia optimis persoalan ini bisa diselesaikan dengan cepat. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X