RST Belum Miliki Ventilator Covid-19

- Jumat, 29 Mei 2020 | 14:01 WIB
Petugas medis memantau penambahan kapasitas ruang dan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RS dr R Hardjanto, Balikpapan. (PAKSI SANDANG)
Petugas medis memantau penambahan kapasitas ruang dan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RS dr R Hardjanto, Balikpapan. (PAKSI SANDANG)

BALIKPAPAN–Hingga Kamis (28/5) jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RS Dr Hardjanto (RS Tentara) ada empat orang. Tiga orang dinyatakan positif, sedangkan satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien masuk pada Sabtu (23/5).

Kondisi seluruh pasien yang menjalani perawatan dikatakan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Dr R Hardjanto Balikpapan, Kolonel (Kes) dr Bima Wisnu Nugraha dalam kondisi baik. Ia menyebut, ada satu orang merupakan transmisi Jakarta, sedangkan tiga orang lainnya transmisi lokal. Keempatnya menunjukkan gejala.

"Satu pasien baru masuk saat malam jelang takbiran (Idulfitri). Sudah kita swab, sekarang tinggal menunggu hasilnya saja. Kemungkinan besok (hari ini) sudah dapat diketahui," ucap Karumkit.

Ruang isolasi yang berada di RST sendiri sebelumnya hanya memiliki 8 tempat tidur. Kini telah ada penambahan 20 tempat tidur. Hingga total 28 tempat tidur tersedia. Kendati dengan tempat tidur yang terus ditambah, diakui, sarana atau alat penunjang seperti ventilator belum tersedia.

 "Kita punya ventilator khusus ICU, kalau untuk Covid-19 belum ada," ujarnya. Dia mendengar kabar dari gugus tugas di Jakarta akan ada pemberian alat ventilator hasil dari produksi Dirgantara. Kapan kepastian alat dibagikan maupun jumlah yang diberikan masih tidak diketahui. Pusat juga masih terus mendorong agar ventilator dapat segera diserahkan ke daerah.

Terkait kondisi saat ini, Karumkit mengatakan, di Balikpapan pertambahan jumlah kasusnya tidak signifikan. Hanya saja pihak rumah sakit kewalahan, mengingat biaya operasional dan jumlah kunjungan pasien menurun.

"Seharusnya, kita bisa memasuki new normal, karena pertambahannya tidak signifikan, ingat itu Balikpapan loh ya. Bukan dilihat secara keseluruhan. Semua juga bergantung pusat," tandasnya. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X