MUENCHEN – Walikota Muenchen Dieter Reiter sudah terlanjur pede alias percaya diri kalau tim asal kotanya, Bayern Muenchen, bakal meraih gelar Bundesliga buat kedelapan kalinya secara berturut. Kemenangan tipis 1-0 atas Borussia Dortmund (26/5) menjadi penyebabnya.
Dengan tambahan tiga poin maka Bayern unggul tujuh angka di depan Dortmund (64-57) yang hingga spieltag ke-28 ini merupakan penguntit terdekatnya. Dan musim 2019-2020 ini tinggal enam pekan lagi.
Seperti diberitakan Bild kemarin (28/5) Reiter mengatakan tradisi pamer Meisterschale atau trofi Bundesliga yang biasa digelar Die Roten—julukan Bayern--di Marienplatz tahun ini ditiadakan.
“Bukan karena minimnya dukungan penduduk kota ini untuk tim juara yang membuat rekor. Melainkan karena kita semua masih berada dalam situasi pandemi Covid-19,” kata politisi Partai Sosial Demokrat Jerman itu.
Tahun-tahun sebelumnya Marienplatz memang menjadi lokasi selebrasi Bayern jika memenangi trofi. Dan dari tahun ke tahun jutaan penduduk Muenchen selalu memadati selebrasi juara Bayern di lapangan terbesar kota itu.
“Kami bersama dengan klub akan mencari cara selebrasi terbaik untuk merayakan gelar Bundesliga musim ini. Apalagi selain gelar kedelapan berturut Bayern akan jadi juara buat ke-30 kalinya jika musim ini menang.
Nah, berdonasi kepada klub-klub di Bavaria yang kesulitan finansial karena pandemi jadi alternatifnya. Kemarin hasil penukaran tiket terusan musim ini oleh suporter Bayern diputuskan untuk diberikan kepada 35 klub se-Bavaria. Masing-masing klub menerima EUR 10 ribu (Rp 161,96 juta).
Mencari format selebrasi juara musim ini juga sedang dipikirkan Walikota Liverpool Joe Anderson. Meski Premier League belum dimulai lagi namun Anderson sudah menyatakan soal kekhawatirannya soal parade juara oleh Jordan Henderson dkk.
“Sangat sulit mencegah pesta karena jika tahun ini LFC juara maka ini menjadi kulminasi penantian 30 tahun Kopites—sebutan fans Liverpool. Arak-arakan memakai bus jelas tak mungkin dilakukan seperti tahun lalu saat menang trofi Liga Champions,” tutur Anderson kepada Liverpool Echo. (dra)
