JAKARTA– Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI telah menujuk Iman Brotoseno untuk menggantikan posisi Helmy Yahya sebagai Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) TVRI periode 2020-2022. Iman berhasil melengserkan dua pesaingnya, yaitu Daniel Welim Alexander Pattipawae dan Farid Subkhan. Pelantikan jabatan barunya tersebut berlangsung di Jakarta, Rabu (27/5).
Melalui keterangan tertulis, Iman menegaskan bahwa dirinya akan bersifat independen dan imparsial setelah dirinya mengucapkan sumpah jabatan. Dalam artian, tidak berpihak oleh golongan, politik, atau kelompok manapun. Dia mengaku, mengikuti proses rekruitmen itu untuk kepentingan bangsa.”Semua bisa dilihat dalam jejak digital,” katanya.
Iman menyadari, kesulitan menjangkau jumlah audiens masih menjadi pemasalahan klasik LPP TVRI. Padahal, menurutnya, sebagai LPP yang sebagian besar bersumber pada anggaran negara, TVRI tidak harus bersaing dengan TV Swasta. Kendati begitu, pihaknya tetap memastikan program TVRI akan sampai ke masyarakat dan mendapat awareness public.
Di sisi lain, lanjutnya, TVRI harus bekerja lebih keras memberikan informasi terbaik di masa pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, bagi negara berkembang seperti Indonesia, penyiaran publik menjadi alat yang mempercepat perluasan akses ke masyarakat. Baik itu dalam hal mengemban ilmu pengetahuan, pendidikan, dan budaya.
Beratnya mengemban jabatan barunya itu, Iman mengatakan, perlu adanya keterlibatan atau campur tangan publik dengan tingkat yang lebih luas dari sekedar akses. Namun, juga keterlibatan dalam proses produksi, pengelolaan, perencanaan sistem komunikasi, dan pengelolaan organisasi media.
”Saya akan menekan partisipasi publik. Dan ini yang menjadi ciri utama perbedaan TVRI dari jenis lembaga penyiaran yang lain,” imbuh Sutradara film 3 Srikandi itu. Dengan kerja sama itu, Iman yakin dan percaya bisa menjadikan LPP TVRI menjadi TV Publik yang berintegritas, dipercaya, sekaligus menjadi worldclass broadcaster.
Dari segi kepemimpinan, pengalaman Iman sebagai sutradara film sedikit banyak akan membantu. Ketika mengerjakan film 3 Srikandi, Iman dinilai mampu bekerja sama dalam tim dan mengarahkan krunya dengan baik. "Mas Iman itu selalu mendekati masing-masing cast atau kru dengan sangat akrab," ujar Detri Warmanto, pemeran Adang di film 3 Srikandi saat dihubungi siang (28/5).
Detri menjelaskan bahwa bekerja dengan Iman sebagai sineas serasa bekerja dengan seorang sahabat. "Kalau ngomong sama saya, meski beda usianya belasan tahun, mas Iman selalu manggilnya 'bro'. Asyik deh," papar aktor 33 tahun itu dengan antusias.
Iman pun termasuk orang yang disiplin dan tepat waktu ketika menyangkut pekerjaan. Misalnya saat harus syuting adegan jam 9 pagi, Iman sudah berada di lokasi selambat-lambatnya pukul 8 pagi untuk mempersiapkan diri dan mengarahkan kru serta cast. "Beliau juga termasuk pekerja keras kalau diberi tanggung jawab," tambah Detri.
Walaupun usia Iman sudah memasuki 50-an, namun Detri menilai bahwa mantan koleganya itu punya social skill yang membantunya bekerja dengan orang dari kalangan usia berapapun. Saat ngobrol atau memberikan arahan kepada cast dan kru 3 Srikandi yang rata-rata adalah generasi milenial, Iman selalu bisa nyambung dengan rekan kerja atau lawan bicaranya.
Detri bahkan menyebut bahwa Iman punya sifat dan karakter yang mirip dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Sama-sama punya kreativitas dan idealisme serta bisa merangkul siapa saja yang diajak bekerjasama. Juga, paham dengan tren dan pemikiran masa kini.
Dengan jabatan baru Iman, Detri pun punya harapan pada TVRI. Bakal ada pembaharuan di stasiun televisi tertua di Indonesia itu. "Sudah saatnya TVRI berubah menjadi (khas) milenial dan updated. Semoga di bawah kepemimpinan mas Iman, TVRI akan jauh lebih bagus," pungkas menantu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo itu. (shf/len)
