Rencana Restart La Liga, Hanya Kosong Lima Hari

- Jumat, 29 Mei 2020 | 12:41 WIB
Duel Real Madrid melawan Sevilla.
Duel Real Madrid melawan Sevilla.

MADRID– Menuntaskan sisa musimnya sebelum 30 Juli. Ya, target itulah yang jadi bidikan beberapa liga elite Eropa begitu melanjutkan kompetisinya musim ini. Terutama liga-liga yang harus menuntaskan sampai pekan ke-38. Berbeda seperti Bundesliga yang hanya sampai di spieltag (pekan) 34 dan diprediksi berakhir pada akhir bulan depan.

La Liga, Premier League, dan Serie A sama-sama menargetkan musimnya sudah berakhir pada akhir Juli. Makanya, La Liga yang masih memiliki “hutang” 110 pertandingan pun mencari solusi supaya bisa memenuhinya. Termasuk dengan cara memperbanyak hari-hari laga tak hanya berkutat pada Sabtu dan Minggu.

Termasuk dengan mengoptimalkan laga-laga sisanya pada Jumat dan Senin malam waktu setempat. Kemarin WIB (28/5), lampu hijau dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk La Liga yang diperbolehkan menggelar pada kedua hari tersebut. ’’RFEF ingin menunjukkan itikad baik untuk memfasilitasi supaya sisa laga musim ini berjalan dengan lancar,’’ sebut RFEF dalam pernyataan resminya.

Selama ini, La Liga dalam setiap jornada hanya diperbolehkan memutar laga-laganya di Jumat sampai Minggu malam waktu setempat. Sementara, tidak untuk pertandingan pada Senin malam. Itu yang membedakan antara La Liga dengan liga elite Eropa lainnya. ’’Hanya untuk musim ini,’’ sambung federasi yang dipimpin Luis Rubiales itu.

RFEF menentukan sikapnya setelah Pengadilan Komersial Spanyol menyerahkan usulan dari pihak La Liga untuk menggelar pertandingan pada hari yang tak biasa itu kepada pihaknya. Musim ini, dari 27 jornada yang sudah digulirkan, tak sekalipun ada laga yang berlangsung pada Senin malam.

Hampir 80 persen jornada musim ini berlangsung antara Jumat sampai Minggu malam. Kalaupun ada yang tak berlangsung saat akhir pekan, malah dilangsungkan antara Selasa sampai Kamis malam waktu setempat. Seperti di jornada keenam (24 – 26 September 2019) dan 11 (29 – 31 Oktober 2019). Bahkan, laga tunda seperti El Clasico di Camp Nou digelar pada hari Selasa 18 Desember. Begitu pula Eibar melawan Real Sociedad pada 10 Maret lalu.

Dengan melihat dari sisa laga yang harus dimainkan dan target akhir Juli dengan berdasar dari ijin RFEF tersebut, Marca telah memprediksi laga lanjutan La Liga berlangsung setiap hari! Termasuk mengakhiri tabunya menggelar laga pada Senin malam. Dimulai dari Derbi Sevillano, antara Sevilla menghadapi Real Betis di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Kamis malam 11 Juni waktu Seville mendatang.

Diprediksi, La Liga bakal berlangsung dalam 34 hari berturut-turut jika dikonversikan ke Waktu Indonesia Barat (WIB). Dengan start pada 11 Juni malam atau 11 Juli dini hari WIB, La Liga musim ini sudah dapat diakhiri pada 19 Juli malam atau 20 Juli dini hari WIB ketika klub-klub menentukan statusnya masing-masing. Juara, tiket ke Eropa atau degradasi.

’’Setiap klub akan memiliki jeda waktu minimal 72 jam untuk kembali bertanding,’’ tulis Marca. Dengan prediksi start kickoff dan akhir musim yang berjalan dalam waktu 39 hari itu, La Liga hanya akan memiliki lima hari yang kosong tanpa satu pun pertandingan. Itu pun hanya di dua jornada terakhir ketika semua laga harus dimainkan dalam jam yang sama.

Prediksi 34 hari pertandingan beruntun La Liga itu menurut dari versi surat kabar yang berbasis di Madrid, Marca. La Liga belum merilis jadwal resminya. Meski begitu, dilansir Daily Mail, sistem kebut 34 hari ala La Liga tersebut bisa dinikmati para pendukung klub-klub La Liga yang ada di Inggris dengan gratis.

Kebijakan yang sama juga akan dilakukan La Liga dan stasiun televisi Mediapro sebagai stasiun televisi pihak pemegang hak siar di kompetisi level pertama Spanyol tersebut. Bedanya, mereka menggratiskan siaran lanjutan La Liga itu hanya di seluruh panti jompo yang ada di Spanyol.

Sampai saat ini, klub-klub La Liga masih menjalani latihan dengan kelompok besar yang diisi 10 pemain. Tapi, per 1 Juni mendatang mereka sudah dibolehkan menggelar latihan dengan jumlah pemain yang lebih banyak. Presiden La Liga Javier Tebas berharap rencana kickoff-nya tak meleset. ’’Virusnya memang masih ada. Tetapi, kalau bisa dimulai 11 Juni itu lebih bagus,’’ harap Tebas sebagaimana dikutip AS. (ren)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X